Ekonomi Australia Hanya Tumbuh 2,5 Persen
Rabu, 4 Maret 2015 - 10:42 WIB
Sumber :
- VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVA.co.id
- Pertumbuhan ekonomi Australia tahun 2014 turun 0,2 persen menjadi hanya 2,5 persen. Meski begitu, Australia agaknya cukup bersyukur. Sebab, ekonomi pada kuartal IV-2014 mampu tumbuh 0,5 persen, sesuai ekspektasi para ekonom.
Data pelemahan ekonomi itu muncul sehari setelah bank sentral (Reserve Bank of Australia/RBA) memutuskan untuk tidak memangkas suku bunga alias tetap di level 2,25 persen. Padahal, banyak kalangan berharap RBA memotong suku bunga.
Perlambatan ekonomi Australia dipicu oleh anjloknya investasi pertambangan dan stagnasi di sektor publik. Kinerja kuartal IV-2014 ditopang oleh peningkatan ekspor serta belanja konsumen.
Katrina Ell, ekonom di Moody Analytics, mengatakan perekonomian Australia mendapatkan beberapa momentum yang hilang dalam tiga bulan sebelumnya. Sehingga, pertumbuhan kuartal IV-2014 agak lebih baik.
"Tapi, data itu tidak mengubah pandangan kami bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk mengangkat perekonomian," katanya, seperti dikutip BBC, Rabu 4 Maret 2015. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Pesan Presiden Prabowo untuk Kadin Indonesia
Katrina Ell, ekonom di Moody Analytics, mengatakan perekonomian Australia mendapatkan beberapa momentum yang hilang dalam tiga bulan sebelumnya. Sehingga, pertumbuhan kuartal IV-2014 agak lebih baik.
"Tapi, data itu tidak mengubah pandangan kami bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut diperlukan untuk mengangkat perekonomian," katanya, seperti dikutip BBC, Rabu 4 Maret 2015. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Dua Pemuda Australia Rajai Bursa Saham AS
Melalui perusahaan Atlassian, keduanya merebut publik Amerika.
VIVA.co.id
11 Desember 2015
Baca Juga :