Bebas dari Bui, Putra Jackie Chan Akui Malu Terlibat Narkoba
- REUTERS/Tyrone Siu
VIVA.co.id - Putra aktor Jackie Chan, Jaycee Chan, meminta maaf kepada publik, Sabtu, 14 Februari 2015, atas kasus narkoba yang membelitnya hingga membuat dia harus menjalani hukuman penjara.
Di depan publik saat jumpa pers, beberapa waktu lalu, ia juga meminta kepada publik untuk memberikan kesempatan kedua untuknya.
Jaycee resmi dibebaskan dari penjara, 14 Februari lalu, setelah menjalani hukuman penjara enam bulan. Dan seperti diketahui, sebelumnya ia ditangkap polisi saat menggunakan ganja di apartemennya bersama aktor Taiwan, Kai Ko.
Saat meminta maaf, Jaycee Chan didampingi manajernya Steven Chang. Saat tampil di hadapan publik, ia menundukkan kepala, ketika tiba untuk konferensi pers di sebuah hotel di Beijing.
Jaycee Chan (32 tahun) mengatakan dalam konferensi pers akan mendedikasikan dirinya untuk karir bisnis keluarga dan di dunia hiburan.
"Setelah kasus ini hingga melibatkan sistem peradilan, saya telah mengubah pandangan saya tentang kehidupan dan nilai-nilai saya," kata Chan seperti dilansir Xin Msn.
Chan dan Ko dinyatakan positif mengonsumsi ganja, dan saat penangkapannya ketika itu, polisi menyita lebih dari 100 gram (3,5 ons) obat dari apartemen Chan di Beijing. Dia bisa dijatuhi hukuman sampai tiga tahun, tetapi akhirnya mendapat keringanan hukuman dari pengadilan.
Konferensi pers Chan disiarkan langsung televisi di China, CCTV. Ini juga sebagai upaya propaganda Beijing yang berharap bisa menyapu dan menumpas kasus obat-obatan terlarang.
Selama semester pertama tahun lalu, Beijing mengalami kenaikan kasus narkoba 53 persen. Dari hasil penyelidikan kasus narkoba di kota itu, ada lebih dari 1.800 kasus.
Lebih dari 8.400 tersangka telah ditahan selama waktu itu, dan jumlah itu meningkat 79 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tak hanya Jaycee Chan yang meminta maaf pada publik atas kasus ini, ibundanya yang juga mantan aktris Taiwan Lin Feng-jiao juga sempat meminta maaf atas masalah ini. Jackie Chan sang ayah juga secara terbuka meminta maaf atas penggunaan narkoba anaknya dan berjanji untuk bekerjasama dengan dia untuk menjalani proses kesembuhannya.
Insiden itu, bagi Jackie adalah kasus sensitif baginya karena statusnya sebagai duta antinarkoba dan wakil China untuk badan konsultatif utama legislatif nasional. Jaycee Chan mengatakan ayahnya tidak melakukan intervensi atas namanya dan dia tidak menerima perlakuan khusus selama di penjara.
Berbicara perlahan dengan suara yang tenang, ia pertama kali mengonsumsi ganja delapan tahun sebelumnya saat perjalanan ke Belanda, tetapi hanya menjadi pengguna biasa sekitar dua tahun yang lalu.
"Saya sangat malu. Saya belum menjadi panutan yang baik," kata Chan. "Saya ingin memulai lagi, tapi saya tahu bahwa itu adalah media massa yang akan memutuskan."
Penangkapan Chan pun sempat mengancam kariernya bakal terpuruk. Apalagi, beberapa perusahaan manajemen Cina mengatakan mereka akan menolak untuk mempekerjakan selebriti yang pernah tertangkap menggunakan narkoba.
Dan kini, ia pun mengaku, masih fokus menghabiskan waktu dengan orangtuanya selama liburan pekan depan untuk merayakan Tahun Baru Imlek. (one)
Baca juga: