Menko Sofyan: Harga Semen Mulai Bersaing

Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id -
Penurunan harga semen sebesar Rp3.000 per sak telah diumumkan secara resmi oleh Presiden Jokowi pada 16 Januari 2015 lalu. Harga baru semen itu sudah efektif berlaku mulai 19 Januari 2015.

Menteri Koordinator Perekonomian, Sofyan Djalil, Rabu 11 Februari 2015, menyatakan bahwa penurunan harga semen itu akan membuat kompetisi yang bagus bagi pengusaha semen.

"Kebutuhan semen akan meningkat luar biasa, yang paling penting ada kompetisi. Anda lihat, harga semen selama ini tidak pernah berkompetisi," ujar Sofyan di Jakarta.

Menurut dia, penurunan harga ini juga untuk menstabilkan harga pasar. "Semen ini menurun Rp3.000 per sak, itu sama dengan 60 ribu per ton. Ini sekarang harga mulai berkompetisi, karena kalau yang lain tidak turun, maka pasarnya akan di makan semen indonesia," ujar dia.

Selain itu, untuk pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur juga akan dibutuhkan investasi. Sofyan menyatakan bahwa siapa saja bisa ikut bekerjasama dalam investasi, baik BUMN dan swasta.

"Siapa saja boleh, silahkan bangun. Kami membutuhkan investasi untuk infrastruktur yang besar, seperti jalan tol," kata Sofyan. (asp)

Penurunan Harga Sulitkan Produsen Semen Pertahankan Laba


Semen Indonesia Targetkan Penjualan Tumbuh 7 Persen

Baca juga:

Harga Semen BUMN Turun, Diharapkan Merek Lain Mengikuti
Pabrik PT Semen Baturaja Tbk

Asian Games Kerek Penjualan Semen Baturaja

Semen Baturaja kuasai pasar penjualan semen di Sumatera Selatan.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016