Mencicipi Sajian Mewah Khas Imlek

Menurut pakar kuliner China, Hiang Marahimin, Imlek adalah perayaan para petani di daratan Tiongkok yang bersyukur dengan hasil panen. Inilah yang membuat Imlek fokus pada makanan dan bertema anugerah yang melimpah ruah.

Tujuannya hanya satu, yaitu sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan tahun lalu, dan meminta rezeki untuk tahun berikutnya. Hal ini diyakini, penampilan dan sikap di tahun baru menjadi penentu perjalanan di masa depan.

Tak heran jika momen Imlek identik dengan deretan hidangan lezat yang mengandung filosofi.

Nah, bagi Anda yang masih bingung untuk mencari tempat bersantap bersama keluarga dan kerabat dekat, sajian Imlek di Asia Restaurant bisa menjadi pilihan.

Disini pengunjung akan disuguhkan beragam kuliner tradisional khas negeri China dalam bentuk prasmanan. Seluruh hidangan dimasak oleh Chef de Cuisine, Bina Surawa dan dijamin akan memuaskan petualangan gastronomi Anda.

Perlu diketahui bahwa hidangan tradisional China mengandung lima unsur rasa yakni manis, asam, pedas, pahit dan asin. Unsur-unsur tersebut dapat Anda rasakan di setiap hidangan salah satunya ialah Yee Shang yang terdiri dari sayur-sayuran, manisan buah dan daging ikan salmon yang dipotong tipis dan disajikan bersama saus manis.

Hidangan ini merupakan hidangan khas Imlek yang melambangkan rejeki yang melimpah, kemakmuran, dan kekuatan. Menyantap Yee Shang telah menjadi tradisi legendaris masyarakat China.

"Cara menikmatinya adalah dengan mencampurkan bahan-bahan menggunakan sumpit setinggi-tingginya bersama keluarga dan kerabat dengan harapan meraih keberuntungan dan kemakmuran di tahun baru. Tradisi Yee Shang Toss juga akan kami adalakan untuk pengunjung malam Tahun Baru Imlek," ujar Irmadini Soekamto, Public Relation Officer The Ritz-Carlton, Mega Kuningan saat ditemui VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Yee Shang dapat Anda nikmati sebagai hidangan pembuka ringan karena rasanya yang manis dan sedikit asam.

Kemudian ada pula Emperor Steam Fish yakni tim ikan dengan bumbu jahe yang dipercaya sebagai pembawa keberuntungan. Hidangan ini konon merupakan hidangan yang hanya bisa dinikmati oleh keluarga kerajaan pada zaman dahulu. Selain jahe, bumbu yang mendominasi pada hidangan satu ini ialah daun ketumbar yang menambah sentuhan rasa segar.

Hidangan lain yang tak boleh dilewati yaitu Singaporean Chilli Crab, kepiting berbumbu dengan saus berbasis tomat serta cabai. Ada pula Sucking Pig atau babi guling khas oecinan serta Pecking Duck. 

Seluruh sajian prasmanan kuliner China tadi bisa Anda cicipi pada malam Tahun Baru Imlek di Asia Restaurant pada tanggal 18 Februari 2015 dengan harga Rp588.000++ per orang. Harga tersebut sudah termasuk es teh, teh lemon, minuman ringan dan jus buah.

Asia Restaurant

(ren)