Dua Mumi Ditemukan Mengapung di Genangan Air Sampah
Jumat, 6 Februari 2015 - 05:28 WIB
Sumber :
- http://www.onvsoff.com/
VIVA.co.id
- Dua mumi kuno Mesir ditemukan mengapung di genangan air sampah, di sebuah desa dekat kota Minya, sekitar 240 kilometer sebelah selatan Kairo, demikian dilaporkan BBC
, Kamis, 5 Februari 2015.
CairoScene
menyebut, mumi yang terbungkus dalam beberapa lapis kain linen dan masih berada dalam sarkofagus kayu, ditemukan oleh polisi. Kedua mumi diperkirakan berasal dari 332 Sebelum Masehi hingga 395 Masehi.
Namun Kementerian Peninggalan Kuno mengatakan hanya tersisa sedikit bagian tubuh pada mumi. "Walau peti mati dihiasi dengan desain penuh warna, tidak terdapat prasasti atau hieroglif kuni Mesir."
Ada tiga Sarkofagus yang ditemukan, tapi tidak ada mumi di dalamnya. Tidak diketahui bagaimana kedua mumi itu bisa berada di genangan air, namun diduga terkait aktivitas penggalian ilegal.
Pejabat kementerian Dr Yusuf Khalifa mengatakan, ada kemungkinan mumi itu digali oleh orang-orang yang melakukan ekskavasi ilegal, dan berusaha menutupi jejak mereka.
Mesir telah memberlakukan peraturan ketat terkait proses eskavasi. Pada Oktober 2014 ada tujuh orang yang ditangkap di Giza, karena melakukan penggalian ilegal sisa-sisa sebuah kuil kuno.
Para pakar kini akan berusaha memperbaiki jasad kedua mumi yang ditemukan, lalu dipajang bersama dengan sarkofagus mereka di Museum Hermopolis, Minya.
Baca juga:
![Fosil mirip dinosaurus]()
![img_title]()
Baca Juga :
Misteri Mumi di Papua Nugini
Namun Kementerian Peninggalan Kuno mengatakan hanya tersisa sedikit bagian tubuh pada mumi. "Walau peti mati dihiasi dengan desain penuh warna, tidak terdapat prasasti atau hieroglif kuni Mesir."
Ada tiga Sarkofagus yang ditemukan, tapi tidak ada mumi di dalamnya. Tidak diketahui bagaimana kedua mumi itu bisa berada di genangan air, namun diduga terkait aktivitas penggalian ilegal.
Pejabat kementerian Dr Yusuf Khalifa mengatakan, ada kemungkinan mumi itu digali oleh orang-orang yang melakukan ekskavasi ilegal, dan berusaha menutupi jejak mereka.
Mesir telah memberlakukan peraturan ketat terkait proses eskavasi. Pada Oktober 2014 ada tujuh orang yang ditangkap di Giza, karena melakukan penggalian ilegal sisa-sisa sebuah kuil kuno.
Para pakar kini akan berusaha memperbaiki jasad kedua mumi yang ditemukan, lalu dipajang bersama dengan sarkofagus mereka di Museum Hermopolis, Minya.
Baca juga:
Baca Juga :
Mumi Mirip Dinosaurus Ditemukan di Siberia
Ada yang menyebut mumi itu seperti serigala atau beruang.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :
