Persiapan Angkasa Pura Hadapi Penutupan Gerai Tiket
- Antara/ Ahmad Subaidi
VIVA.co.id - Menyusul perintah untuk menutup gerai penjualan tiket di area bandar udara, Angkasa Pura I sebagai pengelola Bandara Internasional Lombok (BIL) tengah bersiap-siap untuk mendesain ulang bandara. BIL bakal mengalihfungsikan ruang-ruang bekas gerai.
"Menyesuaikan dalam waktu dekat bersama teman-teman airlines. Ruang tiket itu akan jadi bagian services, informasi atau pengembalian uang," ujar General Manager Angkasa Pura I BIL, Pudjiono saat ditemui Kamis, 5 Februari 2015.
Dia menyambut positif adanya Surat Edaran Kementerian Perhubungan bernomor HK209/I/I6PHB.2014. Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat biasanya berangkat dari solusi bersama.
Ia berharap kebijakan tersebut segera terlaksana dengan baik. Tujuannya, agar calo tiket yang biasa beroperasi di bandara lekas teratasi.
"Saya berharap semoga sukses. Sekarang ini yang terpenting alasannya itu karena menghindari calo tiket. Sesuai kenyataan, bagus juga itu," kata Pudjiono.
Terhadap ruang tiket yang ada, kata Pudjiono, pihaknya akan melakukan diskusi dengan rekan-rekan protokoler terkait pemanfaatan ruang. Menurutnya, langkah ini dapat menjadi proses pembenahan tata ruang di lingkup Angkasa Pura BIL. Masing-masing loket tiket, bisa dapat langsung diberdayakan oleh masing-masing maskapai.
"Nanti teman-teman protokoler saja, apakah ruangan tiket itu akan dimanfaatkan apa tidak, nanti," ujarnya.
Baca juga: