Awan Hitam Selimuti Pemakaman Bob Sadino
- VIVA.co.id
VIVA.co.id - Ratusan pelayat dan kolega pengusaha eksentrik Bob Sadino, mulai berdatangan di Tempat Pemakaman Umum Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa 20 Januari 2015. Sejumlah petugas keamanan pun berjaga-jaga di lokasi makam.
Berdasarkan pantauan, kehadiran para pelayat ini membuat ramai TPU yang memiliki luas lahan lebih dari delapan hektare ini.
Awan hitam bercampur angin kencang, terlihat menyelimuti area pemakaman. Padahal, beberapa waktu sebelumnya cuaca terlihat cerah, matahari memancarkan cahayanya.
"Kayaknya,bakal hujan deras. Anginnya sudah beda," ujar salah seorang pelayat di TPU Jeruk Purut.
Jenazah Bob Sadino dimakamkan usai menunaikan salat Zuhur di rumah duka. Lubang makam telah rampung digali. Di areal pemakaman juga dipasang tenda minimalis berwarna putih, termasuk sejumlah kursi untuk para pelayat.
Menurut staf Suku Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Bambang Subiakto, makam Bob Sadino akan digabung bersama liang makam milik ayah dan ibunya, serta saudaranya.
"Itu berdasarkan permintaan keluarga. Kami cuma menyiapkan lahannya," ujar Bambang.
Tarsan, penggali kubur, menuturkan bersama sembilan rekannya, sudah menggali makam sejak pukul 06.00 WIB. Panjang kuburan sekitar dua meter, kedalaman 1,60 meter, dengan lebar satu meter.
"Tidak ada hambatan apapun. Saat menggali, semua lancar," kata Tarsan.
Di TPU Jeruk Purut, yang menjadi rumah peristirahatan terakhir pengusaha nyentrik Bob Sadino, juga terdapat sejumlah nama terkenal. Di antaranya almarhum Adjie Massaid, Arie Anggara, bocah yang meninggal akibat disiksa orangtuanya, penyanyi legendaris Chrisye, dan makam milik Ayah artis Ashanti.
Indah Lucanti/Jakarta/asp
Baca juga: