Menguak Peradaban Tua Suku Sasak

Dua pemuda bertarung Perisean, beladiri tradisional suku Sasak, Lombok
Sumber :
  • Antara/ Ali Anwar
VIVAlife –
Di Indonesia, ternyata masih terdapat peradaban yang terbilang jauh dari modernisasi. Lokasinya, di salah satu pulau destinasi wisata terpopuler di Indonesia.


Ya
, di pelosok kota Lombok terdapat sebuah desa yang masih terjaga adat istiadat serta kebudayaannya. Desa Sade, namanya, desa tertua di kota Lombok yang didiami suku sasak penduduk asli pulau Lombok.


Melansir
Indonesia Travel,
desa ini terletak di kabupaten Lombok Tengah, sekitar 30 kilometer dari kota Mataram.


Masyarakat di desa ini lebih memilih menutup diri dari modernisasi dunia luar. Prinsip dari masyarakat setempat adalah melestarikan tradisi budaya mereka, mulai dari bangunan rumah, adat istiadat, serta kesenian yang berupa kerajinan tangan dan tarian yang indah.

Solusi Atasi Kemacetan Panjang di Pelabuhan Saat Libur Isra Mikraj

Suku Sasak sendiri memiliki keyakinan Wektu Telu yaitu suatu kepercayaan Islam dengan perpaduan unsur-unsur Hindu, Buddha, dan kepercayaan tradisional setempat. Rumah yang ada di desa ini terbuat dari bambu dan kayu tanpa di perkuat dengan paku dengan lantai yang asli beralas tanah, serta atapnya terbuat dari ijuk dan jerami.
Istana Sebut Menteri Kurang Populer Bukan Berarti Tidak Bekerja


Emilia Contessa Meninggal Dunia, Punya Riwayat Sakit Ini
Keunikan yang dimiliki Desa Sade ini menjadikan dinas pariwisata setempat menetapkan Desa Sade sebagai desa wisata yang bisa dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Kearifan lokal penduduk sasak membuat suasana yang ada menjadi semakin hangat dan membaur bersama pengunjung.


Salah satu kesenian yang tak kalah menarik untuk disaksikan adalah Peresehan. Sebuah tradisi setempat berupa perkelahian antara dua orang pria menggunakan tongkat rotan panjang dan perisai berbentuk persegi kecil yang terbuat dari kulit sapi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya