Eyre Highway, Jalan Raya Lurus Terpanjang di Australia
Senin, 1 Desember 2014 - 16:24 WIB
Sumber :
- iStock
VIVAlife - Bayangkan Anda harus mengendarai mobil melewati jalan lurus yang panjang sejauh 1.675 kilometer tanpa belokan atau tikungan. Selain itu, selama berkendara, pemandangan yang ada di kiri kanan Anda pun tidak berubah, yakni hanya padang pasir dengan kondisi yang kering kerontang.
Ya, itu yang akan Anda alami ketika berkendara melewati Eyre Highway, jalan yang menghubungkan Australia Barat dan Australia Selatan melalui Nullarbor Plain, padang pasir raksasa tanpa pepohonan, bukit atau danau.
Jalan raya ini terbentang begitu panjang dan dapat dicapai dari Port Augusta di timur ke daerah Norseman di barat. Jalan tersebut juga termasuk salah satu jalan lurus terpanjang di dunia. Eyre Highway digambarkan penduduk setempat sebagai jalan raya yang panjang dan sepi, karena tak ada kota mapun kehidupan sama sekali di kanan kiri jalan.
Meski begitu, terdapat tempat pengisian bahan bakar, toko yang menjual makanan dan minuman, bengkel, serta penginapan yang dapat ditemui setelah berkendara setengah jalan. Sayangnya, tidak semua buka 24 jam.
Karena letaknya yang sangat terpencil dan jauh dari mana-mana, beberapa bagian dari jalan raya ini berfungsi sebagai landasan pacu darurat untuk pesawat-pesawat kecil, seperti dilansir laman Amusing Planet, 27 November 2014.Â
Orang Eropa pertama yang melintasi jalanan tersebut ialah penjelajah Inggris bernama Edward John Eyre pada Juni 1841. Ia dikabarkan mengalami banyak kesulitan, terlihat dari gambarannya mengenai Eyre Highway.
"Itu adalah anomali mengerikan, noda pada wajah alam, semacam tempat yang ada di dalam mimpi buruk," ujarnya ketika selamat dari ekspedisinya menyusuri jalan raya tersebut selama setahun penuh.
Kala itu jalanan belum diaspal dan sama sekali tidak terdapat toko makanan dan minuman. Kala itu, Eyre harus rela bertahan hidup dengan menyantap daging kadal liar yang banyak terdapat di padang pasir ini. Ini sebabnya ketika diaspal, jalan raya ini dinamakan dengan nama pria itu.
Pembangunan jalan raya tersebut dimulai pada Juli 1941, persis seratus tahun setelah John Eyre menjelajah padang pasir. Enam bulan kemudian, jalan raya itu pun selesai dibangun.
Eyre Highway pernah ditutup pada 1976 oleh pemerintah setempat karena dianggap berbahaya untuk dilalui. Namun, tak lama setelah ditutup, jalan pun kembali dibuka.
Banyak wisatawan mancanegara yang menyempatkan diri melintasi jalan raya ini ketika berkunjung ke Australia.
Walaupun kondisi alamnya gersang dan sepi, namun terdapat banyak destinasi wisata menarik yang dapat dicapai dengan melewati jalan raya Eyre mulai dari Bunda Cliffs, pagar Dingo yang diklaim sebagai pagar terpanjang di dunia, Newman dan Afghanistan Rocks dekat Balladonia, Eyre Bird Observatory, Gua Cocklebiddy dan masih banyak lagi. (art)
Baca Juga :
Bukan di SUGBK, Ini Markas Timnas Indonesia di Piala AFF 2024
Timnas Indonesia positif tidak akan berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta saat menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan Piala AFF 2024.
VIVA.co.id
26 November 2024
Baca Juga :