Dalang Cilik Ini Tampil di Konser Salute to Guruh Soekarno Putra
- VIVA/Fajar Sodiq Solo
VIVAlife - Penyanyi cilik Solo, Woro Mustiko Siwi bakal tampil dalam konser Erwin Gutawa Salute to Guruh Soekarno Putra di Plennary Halll, JHCC, Rabu, 26 November nanti. Woro yang tergabung dalam kelompok penyanyi cilik "Di Atas Rata-rata" (DAR) bakal bergabung dengan penyanyi lainnya seperti Judika, Raisa, RAN, Tulus, Superman Is Dead dan The Overtune.
Retno Musthi Sari, ibunda Woro Mustiko menjelaskan bahwa putrinya akan menyanyikan beberapa lagu. Di antaranya Kesenian (duet dengan Nada, DAR 2), Untukmu Indonesiaku, Indonesia Gemilang, Indonesia Mahardika (semua artis), Indonesia Jiwaku, Simfoni Raya (duet anak DAR).
"Sebelum konser, Woro akan ikut rekaman latihan dan latihan koreografi," katanya.
Woro telah melakukan serangkaian persiapan. Salah satunya adalah menghafal lagu dan latihan nyanyi bersama penyanyi Endah Laras (penyanyi keroncong yang woro-wiri pentas di luar negeri). Endah Laras ini adalah bibi dari Woro Mustiko.
"Latihannya baru tiga hari lalu bareng bibi. Kalau tangga nadanya sudah tidak ada masalah. Tetapi ini lagu baru buatku karena sama sekali belum pernah mendengarnya," ujar Woro yang juga pandai mendalang ini.
Woro mengaku telah melakukan serangkaian persiapan teknis. Namun, persiapan teknis itu pun tak terlalu ribet.
"Paling nanti cuma menjelang konser dilarang makan gorengan dan minum es. Kalau minum kencur malah nggak pernah," ujar perempuan yang duduk di kelas VII SMPN 5 Solo.
Retno mengaku sedikit was-was dengan lagu yang akan dibawakan oleh putrinya. Pasalnya lagu-lagu milik Guruh Soekarno Putra itu terasa berat, khususnya untuk anak seukuran Woro.
"Awalnya sempat was-was karena lagunya kan terkesan berat dan serius. Tetapi kemarin dapat aransemen dari Mas Erwin, ternyata warna lagunya berubah. Lagu itu cocok untuk dinyanyikan anak seumuran Woro," kata Retno.
Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros
Wakil Menteri Dalam Negeri mengatakan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto meminta untuk memperbaiki sistem pemilihan umum (pemilu) karena tidak efisien dan terlalu mahal.
