Tuai Kontroversi, Film Soekarno Sabet 3 Penghargaan di FFB
Minggu, 14 September 2014 - 07:33 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ari Syahril Ramadhan
VIVAlife - Film Soekarno garapan sutradara Hanung Brahmantyo berhasil menyabet tiga gelar dalam Festival Film Bandung (FFB) 2014. Meski sempat menuai kontroversi, film ini keluar sebagai Film Terpuji mengalahkan Tenggelamnya Kapal Van der Wijck, Sang Kyai, Adriana, dan Sokola Rimba.
Pembesut film Soekarno, Hanung Bramantyo, juga keluar sebagai Sutradara Terpuji untuk film yang sama. Pemeran Sutan Sjahrir dalam film ini, Tanta Ginting mendapat penghargaan sebagai Pemeran Pembantu Pria Terpuji.
Film ini sendiri merupakan tafsir sejarah perjalanan hidup Soekarno sejak lahir hingga mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia pada 1945 lalu. Cerita dalam film ini sempat dipermasalahkan oleh Yayasan Pendidikan Soekarno (YPS) yang diwakili oleh Rachmawati Soekarno Putri.Â
Baca Juga :
Pengakuan 3 Remaja Pelaku Pelecehkan Turis Singapura di Jalan Braga, Alvin Lim Meninggal Dunia
Sebelum proses syuting, puteri Bung Karno itu ingin agar jalan cerita dalam film yang akan dibuat difokuskan pada masa-masa akhir ayahnya. Sedangkan sang sutradara menginginkan latar belakang film fokus pada peristiwa kemerdekaan RI.
Beberapa pihak juga menilai cerita dalam film tersebut tidak sesuai dengan sejarah yang ada.
Menanggapi hal ini, Hanung mengatakan, prestasi yang diraih Film Soekarno di ajang FFB 2014 merupakan bukti bahwa perbedaan tafsir sejarah merupakan hal yang wajar.
"Penghargaan ini bukti sejarah bisa ditafsir sebebas mungkin, seliar mungkin. Kritisi kembali siapa pahlawan, untuk mengenal mereka lebih dekat. Saya salut FFB mengapresiasi film ini," ujar Hanung di sela Malam Anugerah 27 Tahun FFB 2014, Sabtu malam, 13 September 2014.
Mengenai gelar Sutradara Terbaik yang ia dapat, Hanung mengaku tidak pernah menyangka meski namanya masuk daftar nominasi bersama Rako Prijanto (Sang Kiai), Fajar Nugros (Adriana), Riri Reza (Sokola Rimba), dan Sunil Soraya (Tenggelamnya Kapal van der Wijck). Tadinya, Hanung mengaku akan pulang setelah membacakan nominasi Pemeran Pembantu Pria Terpuji. Namun panitia penyelenggara meminta ia dan istrinya, Zaskia Adya Mecca untuk tinggal hingga acara selesai.
"Dan menang, tidak menyangka. Penghargaan ini saya dedikasikan untuk almarhum ayah saya. Ayah saya meninggal sebelum film ini premier," katanya.
Di kesempatan yang sama, pemeran Sutan Sjahril, Tanta Ginting juga mengaku tak menyangka dirinya bakal dianugerahi gelar Pemeran Pembantu Pria Terpuji. Pasalnya, Tanta baru pertama kali bermain di layar lebar dan harus bersaing dengan nominator lain yang lebih berpengalaman.
"Ya, nggak nyangka. Tadi Mbak Zaskia sebelum bacain nominasi bilang saya yang akan menang. Saya anggap bercanda, nggak tahunya benar," ujar dia di tempat yang sama.
Tanta sendiri mengaku cukup kesulitan saat melakukan riset mengenai Sutan Sjahril. Sebab, tidak banyak literasi mengenai tokoh bangsa asal Minangkabau itu.
"Agak susah, buku tentang Sjahril juga tidak banyak. Saya wawancara anaknya, kemudian orang Padang yang mirip kisah hidupnya dengan Sjahril, lahir di Padang lalu sekolah ke luar negeri," ucapnya.
Ari Syahril Ramadhan (Bandung)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya