Bandara Sepinggan Kaltim Ganti Nama Baru

Sketsa Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman
Sumber :
VIVAnews
- Pengembangan Bandara Sepinggan, Kalimantan Timur sudah selesai. Pada 15 September mendatang bandara itu akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan nama baru.


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung, Selasa 9 September 2014 di gedung DPR mengatakan, nama baru Bandara Sepinggan akan diambil dari pahlawan nasional daerah setempat.


"Bandara sepinggan ganti nama jadi nama pahlawan, nama pahlawan apa Pak? Tanya gubernur, saya lupa namanya, soalnya panjang. Pokoknya pahlawan di Kalimantan," ujarnya.


Chairul memaklumi penamaan bandara memakai nama pahlawan setempat karena bandara itu merupakan ikon daerah Kalimantan Timur yang saat ini terus berkembang. Apalagi nantinya setelah dioperasikan, bandara yang menghabiskan investasi pengembangan sebesar Rp2.1 triliun tersebut, menjadi bandara internasional andalan Indonesia di masa depan.


Sebagai Informasi, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak telah menyiapkan nama baru bandara tersebut yaitu Bandara Aji Sultan Muhammad Sulaiman Sepinggan. Nama itu merupakan nama salah satu sultan Kerajaan Kutai yang menjadi cikal bakal masyarakat Kaltim.

Penampakan 3 Anggota TNI AL dalam Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol

Pergantian nama tersebut sudah mendapat persetujuan dari pemerintah kota dan DPRD Balikpapan. Saat ini Pemprov Kaltim sedang gencar-gencarnya mensosialisasikan perubahan nama tersebut, sehingga dapat diterima seluruh masyarakat Balikpapan. (ita)
Tim Transisi Pramono Tak Ada Representasi NU dan Betawi, Pengamat: Segmennya Harus Luas

Barang sabu dan pisau digunakan penikaman terhadap personel Polres Labusel.(dok Polres Labusel)

Detik-detik Mengerikan Polisi di Sumut Ditikam Pengedar Sabu, Korban Dapat 2 Tusukan

Insiden berdarah itu terjadi saat Bripka D dan rekan-rekannya coba menangkap pelaku yang merupakan pengedar sabu. Pelaku melawan dan korban malah ditikam.

img_title
VIVA.co.id
11 Januari 2025