Pembatasan BBM Subsidi, CT: Konsumen Takkan Menumpuk
Rabu, 6 Agustus 2014 - 00:39 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung justru berpikir sederhana tentang regulasi pembatasan BBM bersubsidi. CT menyebut regulasi itu tak ada kaitannya dengan kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Misalnya, di Jakarta Pusat tak ada penjualan BBM (solar) bersubsidi, tapi di Jakarta Timur dan Jakarta Utara jual. Orang, kan berpikir, kalau mereka mau membeli yang bersubsidi, tinggal ke SPBU di Jakarta yang lain. Begitu juga di tol, BBM bersubsidi tak ada, mereka bisa mengisinya sebelum masuk tol," kata menteri yang biasa disapa CT ini di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa 5 Agustus 2014.
Diapun pun menyebut regulasi yang dikeluarkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) tak akan membuat penumpukan konsumen yang ingin mengisi BBM bersubsidi di SPBU. Dia justru menyebut hal ini tak ada hubungannya untuk menaikkan harga.
"Tidak ada. Mana buktinya? Para pengusaha cenderung memanfaatkan situasi yang sebenarnya yang tak ada kaitannya untuk menaikkan harga. Itu tidak layak, kecuali kalau harga BBM bersubsidi dinaikkan dan solar bersubsidi diabaikan gitu. Komentar saya begitu, kecuali kalau dia tak bisa beli sama sekali," kata dia.
Baca Juga :
Ngobrol Berdua di Kamar dan Ganti Nama Kontak jadi Perempuan, Paula Sebut Bukti Baim Tidak Kuat

Anindya Bakrie Dorong Pengusaha Lokal Manfaatkan Peluang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie mengatakan, belanja pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa memiliki nilai sangat fantastis mencapai Rp 1.200 triliun.
VIVA.co.id
25 April 2025