Ini 3 Olahraga yang Tak Boleh Terlalu Sering

Ilustrasi olahraga angkat beban.
Sumber :
  • Fitness Network
VIVAlife –
Berolahraga memang baik bagi kesehatan. Bukan hanya bisa menurunkan dan menjaga berat badan, olahraga juga berpengaruh bagi kesehatan jangka panjang. Olahraga teratur bisa menjaga metabolisme tubuh sehingga tetap bugar.


Tapi, Anda juga harus berhati-hati dalam berolahraga. Terlalu ngoyo, justru tidak baik bagi kesehatan. Selain itu, beberapa jenis latihan dalam berolahraga, jika terlalu sering dilakukan, juga bisa berbahaya.


Apa saja? Berikut daftarnya, dilansir
Huffington Post:


Sit up


Alison Peters, terapis fisik di NYU Langone Medical Center mengatakan melakukan sit up terlalu sering sama dengan terlalu sering menggesek kartu kredit Anda. Jika dengan kartu kredit Anda akan terlilit utang, sit up terlalu sering akan membuat tulang belakang Anda aus dan meningkatkan risiko osteoporosis dini.


Angkat beban


Mengangkat beban seberat 1-2 kg menggunakan barbel kecil memang bisa melatih otot lengan dan punggung, namun mengangkat beban berat yang menggunakan seluruh kekuatan otot punggung, panggul dan paha, tanpa dimonitor pelatih profesional, hanya akan mempercepat laju osteoporosis atau pengeroposan tulang. Selain itu, pelatih selebriti, Ramona Braganza, mengatakan latihan angkat beban bisa mencedari otot leher bila dilakukan secara sembrono.


Alat latihan kaki
Membangun Kesadaran Stroke di Masyarakat, PPSI Jaksel Ambil Peran


Prabowo Merasa Pulang Kampung Tiap Berkunjung ke Malaysia
Melatih otot kaki dengan alat latihan kaki di gym, bila dilakukan dengan porsi yang cukup, memang bisa memperkuat otot betis dan paha. Namun, bila dilakukan terlalu sering dan dengan cara yang salah, otot betis dan paha justru bisa tertarik dan menyebabkan cedera. Tidak hanya itu, alat latihan tersebut juga memberikan beban tambahan pada lutut yang bisa menyebabkan tempurung lutut cedera. (ita)

Totalitas Bintangi Film Sebelum 7 Hari, Fanny Ghassani Sampai Latihan Nyinden
Menag Nasaruddin Umar

Biaya Haji Turun, Menag Tegaskan Tak Ada Lagi Pungutan yang Bebani Jemaah

Menteri Agama Nasaruddin Umar memastikan tak ada lagi pungutan yang membebani jemaah haji 2025, salah satu dampak positif dari penurunan biaya haji 1446 H tahun 2025.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2025