Mesin Potong Murah Ini Diciptakan untuk Wirausaha

Mesin Potong Singkong Zero Accident Otomatis
Sumber :
  • VIVAnews | Daru Waskita
VIVAnews
Pendaftaran Akun KIP Kuliah Dibuka hingga 4 Desember 2024, Simak Jadwal Pentingnya!
- Singkong atau cassava sudah sejak lama dikenal masyarakat sebagai bahan baku makanan olahan. Keripik singkong misalnya, panganan ini sudah lama menjadi makanan kecil atau cemilan yang banyak disukai orang.

Pastikan NIK dan NISN Siswa Tercantum Sebagai Penerima PIP, Begini Cara Ceknya!

Tingginya konsumsi masyarakat akan makanan olahan berbasis singkong, baik di dalam maupun luar negeri, mendorong tumbuhnya wirausaha yang pada umumnya merupakan pengusaha kecil dan menengah.
Masih Cair! Ini Deretan Bansos yang Tersedia sampai Akhir Tahun 2024


Pada kenyataannya, dalam pengolahan keripik singkong masih banyak tempat produksi yang menggunakan alat manual dalam pemotogannya. Besar kemungkinan masih terdapat banyak kecelakaan dalam proses produksinya. Untuk itu, alat pemotong secara otomatis sangat dibutuhkan.


Untuk menekan kecelakaan yang terjadi pada pekerja, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta membuat pemotong singkong Zero Accident Otomatis. Para mahasiswa tersebut adalah Emi Nurkholif, Sidiq Wahyu Hidayat dari prodi Pendidikan Teknik Mekatronika, Hayang Sugeng Santosa (Pendidikan Fisika), dan Mita Apriyanti (Pendidikan Luar Biasa).


Menurut Emi, alat ini memiliki sistem kontrol sederhana dan berbiaya yang murah. Selain itu, dengan alat ini pekerja tidak harus mengeluarkan tenaga. Sebab, dengan alat ini mampu meringankan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas.


"Dalam proses perancangan alat pemotong Singkong Zero Accident Otomatis ini meliputi beberapa langkah, yaitu  perancangan desain alat, pembuatan alat, dan pengujian alat. Dalam pembuatan alat ini yang dilakukan adalah identifkasi dan pengadaan alat bahan yang dibutuhkan, pembuatan bagian-bagian alat, merangkai desain mekanik, serta terbentuknya alat pemotong singkong Zero Accident Otomatis," katanya, Senin 4 Agustus 2014.


Hayang menambahkan, pengujian yang dilakukan adalah dengan merangkai seluruh rangkaian yang terdiri dari kerangka mekanik, motor, dan
power supply
. Pengujian dilakukan untuk menguji kinerja sistem mekanik, menguji kinerja sistem kontrol, dan uji coba kinerja alat secara keseluruhan.


"Alat ini menggunakan microcontroller yaitu menggunakan AT Tiny dan menggunakan 3 limit switch dalam pengontrolannya," bebernya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya