Juni, Kunjungan Wisman Terbesar Sepanjang Sejarah

Senin, 4 Agustus 2014 - 13:14 WIB
Oleh :
Barang antik jalan surabaya
Barang antik jalan surabaya
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
Photo Mini 1
VIVAnews
- Ketua Badan Pusat Statistik, Suryamin, mengungkapkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada Juni 2014, meningkat menjadi sebesar 851,5 ribu pengunjung. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 7,84 persen dari bulan yang sama 2013.


"Kunjungan wisata asing tahun ini, merupakan jumlah tertinggi sepanjang sejarah kunjungan wisatawan mancanegara," ujarnya di gedung Badan Pusat Statistik Jakarta, Senin 4 Agustus 2014.


Suryamin menjelaskan, angka ini naik 13,17 persen jika dibandingkan pada Mei 2014, yang sebesar 752.400 kunjungan wisatawan mancanegara.
Baca Juga :
Untung Banget! Buka Rekening dan Nabung di SeaBank Bisa Dapat Bonus Rp100 Ribu, Cuma sampai 26 Januari 2025


Baca Juga :
IHSG Ditutup Berbalik Menguat ke Level 7.083, Saham AKRA dan AMMN Pertahankan Kenaikan
Dia merinci, untuk kunjungan wisman menurut pintu masuk yang tertinggi terjadi di pintu masuk di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pada Juni 2013 ke Juni 2014, naik sebesar 19,7 persen, sedangkan pada bulan Mei 2014 ke Juni 2014 naik 15,28 persen. Di Soekarno Hatta juga naik pada bulan Mei ke Juni 2014 sebesar 13,05 persen," tambahnya.

Baca Juga :
Mahalini Hamil Anak Pertama, Rizky Febian Bocorkan Panggilan Spesial untuk Sule

Suryamin melanjutkan, secara kumulatif pada semester I-2014, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk mengalami kenaikan sebesar 9,56 persen. Yaitu, dari 4.154.478 menjadi 4.551.522.


"Hampir semua naik dari pintu masuk seperti Ngurah Rai, Soekarno Hatta, Batam, dan Polonia," katanya.


Sementara itu, lima besar kunjungan wisman ke Indonesia menurut kebangsaan, kata Suryamin, hampir semuanya mengalami kenaikan. Negara-negara penyumbang wisman tersebut adalah Singapura, Malaysia, Australia, Tiongkok, dan Jepang.


"Naik seluruhnya, di Singapura naik drastis, lalu Malaysia juga naik. Begitu pula, Australia, Tionghoa, dan Jepang," tuturnya. (asp)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hampir semua naik dari pintu masuk seperti Ngurah Rai, Soekarno Hatta, Batam, dan Polonia," katanya.
Halaman Selanjutnya