Swiss Puas Berhasil Mematikan Pergerakan Messi
- REUTERS/Paulo Whitaker
VIVAbola – Swiss memang menuai kekalahan 0-1 dari Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia, semalam. Akan tetapi, tim Tango harus susah payah dalam meraih kemenangannya tersebut hingga memaksa laga berlangsung selama 120 menit.
Dalam laga yang berlangsung di Arena Corinthians itu, Swiss memang berhasil mematikan permainan Lionel Messi. Pemain andalan Argentina itu benar-benar mati kutu, dan tak bisa melakukan ancaman yang berbahaya seperti biasanya.
Pelatih timnas Swiss, Ottmar Hitzfeld, mengakui bahwa taktiknya dalam menjaga pergerakan Messi berhasil. Akan tetapi, dia sadar bahwa Argentina bukanlah Messi seorang dalam pertandingan tersebut.
“Kami harus menjaga dia (Messi) dengan 3-4 orang pemain di sekitarnya. Taktik kami itu berhasil, tapi Argentina bukan Messi seorang,” ujar Hitzfeld usai pertandingan, seperti dilansir Sky Sports.
Meski kalah, pelatih berusia 64 tahun itu tetap bangga pada permainan anak asuhnya yang sesuai instruksi. Meskipun, banyak peluang yang terbuang percuma pada 45 menit pertama.
“Kami bermain baik pada babak pertama, sedangkan Argentina tampil lebih baik di babak kedua. Tapi, kami tetap mendapatkan simpati penonton. Selamat untuk Argentina,” tuntas Hitzfeld.
Gol tunggal kemenangan Argentina yang dicetak oleh Angel Di Maria, membuat mereka lolos ke babak selanjutnya. Pada babak perempat final nanti, mereka akan menantang Belgia yang sukses mengalahkan Amerika Serikat. (ita)