Memukau di Piala Dunia, Aljazair Incar Juara Piala Afrika 2015
Selasa, 1 Juli 2014 - 16:45 WIB
Sumber :
- REUTERS/Damir Sagolj
VIVAbola
- Aljazair menjadi salah satu tim yang mencuri perhatian di Piala Dunia 2014. Diragukan lolos penyisihan grup, wakil Afrika itu secara mengejutkan mampu menyingkirkan Korea Selatan dan Rusia.
Sayangnya, langkah Aljazair terhenti di babak 16 besar setelah ditekuk Jerman 1-2. Meski demikian, penampilan Aljazair menuai banyak pujian karena sempat membuat pemain Jerman frustrasi selama 90 menit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengintip Grup 'Neraka' di Piala Afrika 2015
Sayangnya, langkah Aljazair terhenti di babak 16 besar setelah ditekuk Jerman 1-2. Meski demikian, penampilan Aljazair menuai banyak pujian karena sempat membuat pemain Jerman frustrasi selama 90 menit.
Usai dipastikan tersingkir, Aljazair pun mengalihkan fokus ke Piala Afrika yang akan dihelar tahun depan, 2015. Bukan hanya sekedar berpartisipasi, Aljazair mengincar trofi juara di turnamen internasional paling bergengsi di benua hitam itu.Â
"Sekarang, tujuan kami berikutnya adalah memenangi Piala Afrika. Aljazair adalah tim bagus, dan sekarang kami menjadi tim yang dihormati," kata bek Aljazair, Madjid Bougherra, seperti dilansir Soccerway.
"Dengan situasi saat ini, saya berharap nilai para pemain Aljazair akan naik, karena kami memang pantas menerima itu. Sebelumnya, kami agak sedikit diremehkan," lanjutnya.
Bougherra mengungkapkan, penampilan cemerlang Aljazair tak terlepas dari tangan dingin Vahid Halilhodzic yang menduduki kursi pelatih. Menurutnya, Halilhodzic mampu mengangkat kepercayaan diri skuad Aljazair.
"Mewakili seluruh pemain Aljazair, kami memberikan penghargaan kepada Vahid. Dia lah yang mengangkat tim ini dari situasi terpuruk. Dia telah melakukan tugas luar biasa. Aljazair pantas bangga dengan tim ini," tutur Bougherra. (one)
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Usai dipastikan tersingkir, Aljazair pun mengalihkan fokus ke Piala Afrika yang akan dihelar tahun depan, 2015. Bukan hanya sekedar berpartisipasi, Aljazair mengincar trofi juara di turnamen internasional paling bergengsi di benua hitam itu.Â
