Merasa Tak Dibutuhkan, Pelatih Iran Mundur

VIVAbola - Tren mundurnya pelatih tim peserta Piala Dunia 2-14 yang gagal kembali berlanjut. Kali ini yang mengundurkan diri adalah Pelatih Tim Nasional Iran, Carlos Queiroz.

Pelatih berusia 61 tahun itu mundur setelah gagal membawa Iran lolos ke babak 16 Besar. Di laga terakhir, Iran yang butuh kemenangan justru tumbang 1-3 dari Bosnia Herzegovina. Hasil ini menempatkan Iran di posisi paling buncit di Grup F.

Queiroz mengatakan, kegagalan ini bukan satu-satunya alasan untuknya tidak memperpanjang kontrak. Pelatih asal Portugal itu mengindikasikan bahwa Federasi Sepakbola Iran (IRIFF) tak berniat memperpanjang kontraknya.

"Saya tak melihat komitmen untuk memperpanjang kontrak. Saya jatuh cinta dengan Iran, tapi Anda tak bisa melangsungkan pernikahan di mana hanya satu sisi yang ingin menikah," ungkap Queiroz seperti dilansir Sportsmole.

Niat Queiroz ini sudah tercium sejak lama. Dia sudah pernah menyatakan bahwa Piala Dunia 2014 adalah tugas terakhirnya. Ini karena IRIFF tak kunjung menyodorkan perpanjangan kontrak untuknya.

"Saya menunggu tawaran dari mereka tapi tak ada yang datang. Jadi hari ini saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah diberi kesempatan melakukan pekerjaan ini," tutur mantan asisten pelatih Sir Alex Ferguson tersebut.

Queiroz bukan satu-satunya pelatih yang mundur pasca membawa timnya gagal di Piala Dunia. Sebelumnya ada Cesare Prandelli (Timnas Italia), Sabri Lamouchi (Pantai Gading) dan Alberto Zaccheroni (Timnas Jepang). Deretan nama ini bisa saja bertambah mengingat pagelaran Piala Dunia 2014 belum berakhir. (umi)