Sumber :
VIVAbola -
Tampil perkasa di kualifikasi zona Afrika, Kamerun melempem di ajang sesungguhnya: Piala Dunia 2014 di Brasil. Mantan pemain timnas Kamerun, Maboang Kessack, menyoroti beberapa hal di balik keterpurukan timnas negerinya.
Penampilan Kamerun sangat mengecewakan di Piala Dunia 2014. Tim Singa Afrika gagal meraih satu pun poin di Brasil. Samuel Eto'o cs juga hanya mampu
memasukkan 1 gol dan kemasukan 9 gol dari tiga laga. Alhasil, mereka harus berada di posisi buncit Grup A.
Pemogokan pemain sebelum berangkat ke Brasil dianggap jadi salah satu kambing hitam kegagalan itu. Ditambah permainan keras yang ditunjukkan Alex Song serta temperamen Benoit Assou-Ekotto membuat Kamerun semakin terpuruk.
Kessack yang pernah memperkuat Kamerun di Piala Dunia 1990 dan 1994 menyesali hal itu. Apalagi, pemain yang lama memperkuat Pelita Jaya di Liga Indonesia itu kini berada dalam tim pelatih Kamerun pimpinan Volker Finke.
"Ada beberapa kelemahan yang membuat Kamerun jatuh. Salah satunya, kami butuh regenerasi," kata Kessack saat ditemui VIVAbola di Rio de Janeiro.
Dari daftar 23 pemain yang dibawa Indomitable Lions sebenarnya memang diisi banyak bintang. Sayangnya, Samuel Eto'o, Ekotto, Jean Makoun, kiper Charles Itandje dan Pierre Webo sudah berusia kepala 3. Padahal, mereka adalah pemimpin dan tumpuan harapan tim.
"Faktor psikologis pemain juga kurang bagus sebelum berangkat ke Brasil. Contohnya Ekotto, ia sangat emosional. Tampaknya, ia ingin unjuk gigi agar bisa
dilirik klub yang lebih bagus," lanjut Kessack. "Terutama setelah ia sukses mengembalikan klubnya (Queens Park Rangers) promosi ke Premier League."
"Kami harus memperbaiki sistem regenerasi dan kondisi tim Kamerun. Kami tak ingin hancur lagi di ajang sebesar Piala Dunia berikutnya," tutur Kessack yang kini berusia 45 tahun dan tinggal di Paris.
Penampilan tim-tim Afrika memang kurang meyakinkan di Brasil. Selain Kamerun, Pantai Gading (Grup C) juga sudah tersisih. Harapan Afrika tinggal berada di pundak Nigeria dan Aljazair yang berada di posisi runner up klasemen sementara Grup F dan H. Ghana juga terancam tersisih dari persaingan di Grup G.
Lawan Kamerun, Indonesia Kerahkan Pasukan Berani Mati
Bendol keluhkan minimnya persiapan Timnas Indonesia.
VIVA.co.id
24 Maret 2015
Baca Juga :