Diplomasi Jadi Alasan Indonesia Masuk WTO
Senin, 23 Juni 2014 - 11:58 WIB
Sumber :
- REUTERS/Edgar Su
VIVAnews
- Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, turut angkat bicara tentang pernyataan calon presiden nomor urut 2, Joko Widodo, yang menyinggung soal World Trade Organization (WTO). Kala itu, Joko Widodo menyebut produk Indonesia tidak masuk ke pasar global, kalau tak mengikuti WTO.
"Yang paling penting adalah apa yang kita rundingkan di WTO," kata Bayu di sela seminar bertajuk "The World Bank, Indonesia: Avoiding The Trap" di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Senin 23 Juni 2014.
Dia menjelaskan, keikutsertaan Indonesia dalam organisasi itu penting. Hal tersebut karena Indonesia bisa berdiplomasi tentang perdagangan dengan negara-negara lain.
"Menurut saya, apa yang kita lakukan sekarang tentunya bukan masalah kuat atau tidak kuat. Masalahnya, bagian dari diplomasi yang bisa kita capai. Itu yang paling penting," kata dia.
Itulah yang menjadi alasan Bayu mengapa Indonesia harus tetap menjadi bagian WTO. "Kalau keluar dari WTO, kita rugi, sehingga tidak ada di meja perundingan itu," ujar dia.
Baca Juga :
MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI
Seperti diketahui, Joko Widodo menyebutkan kerugian Indonesia kalau tidak mengikuti organisasi perdagangan dunia itu. Mantan wali kota Solo itu mengklaim produk Indonesia bakal sulit menembus pasar kalau tak ikut WTO.
Selesaikan Roadshow di 5 Kota, Kini Perempuan Muda Siap Pimpin Aksi Iklim
Sebanyak 84 perempuan muda berusia 15-24 tahun hadir dan berpartisipasi untuk merumuskan berbagai inisiatif dalam merespon tantangan perubahan iklim.
VIVA.co.id
29 November 2024
Baca Juga :