Spesies Terumbu Karang Langka Ditemukan di Bali
VIVAnews - Pulau Bali selalu menyimpan keunikan tersendiri. Baik dari pantainya maupun wisata bawah lautnya. Belum lama ini, ahli dunia menemukan spesies terumbu karang langka di Bali.
Bali marine protected areas (MPA) Network Manager, I Made Iwan Dewanta menjelaskan, terumbu karang itu masuk dalam keluarga Uephyllia.
"Kami melakukan kajian kelautan Bali pada tahun 2011. Kami menyelam di seluruh perairan di Bali untuk melihat lebih dekat kondisi riil terumbu karang kita seperti apa, kondisi alam bawah laut kita seperti apa," kata Iwan di sela Lokakarya Jurnalis "From Ridge to Reff" di Denpasar, Bali, Sabtu 21 Juni 2014.
Pada acara bertema "Kebijakan Pembangunan di Darat dan Dampaknya Terhadap Pesisir Laut" itu, dia menuturkan, kala itulah timnya menemukan spesies baru.
Menurutnya, karena hanya ditemukan di Bali, maka terumbu karang itu dinamakan Uephyllia Baliensis.
"Ditemukan di Laut Candidasa, Karangasem. Ditemukan oleh ahli karang dunia," sebutnya.
Dia menjelaskan, dari hasil penelitian yang dilakukan, spesies itu murni endemik Bali. "Itu jenis karang satu-satunya di dunia," paparnya.
Hidup Berkoloni
Iwan menjelaskan Uephyllia Baliensis hidup berkoloni. Bentuknya bisa sebesar meja, bisa juga lebih kecil dan ada yang lebih besar.
"Dia berada di satu kawasan. Kondisinya masih cukup baik. Dia ada di kedalaman 29 meter," imbuh Iwan.
Bentuknya, ia melanjutkan, seperti Bunga Jepun atau Kamboja. Bentuknya tipis seperti kerpet, tetapi mempunyai mahkota seperti kelopak-kelopak.
Iwan mengaku, telah mendorong beberapa daerah di Bali yang potensial karena alasan ekologis dan ekonomis untuk memasukkan kawasan tata ruang laut dalam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda).
"Kemarin sempat akan ada isu tambang pasir di sana. Kami ingin memastikan karang itu hidup terlindungi secara hukum," kata Iwan. (ren)