VIVAnews - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyatakan kegagalan lobi koalisi dengan Partai Demokrat bukan karena Golkar memenuhi kriteria calon wakil presiden. Golkar tak bisa menuruti keinginan Demokrat untuk mengajukan lebih dari satu nama calon wakil presiden.
"Ini bukan masalah krireria yang diajukan tapi karena keputusan Rapat Pimpinan Nasional Golkar 2008 menetapkan capres atau cawapres Golkar yang diputuskan dalam Rapimnas khusus adalah satu orang," kata salah satu Ketua Golkar, Syamsul Muarif, di kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta, Rabu 22 April 2009.
Karena itu, dalam lobi yang berlangsung seminggu itu, Golkar tak bisa memenuhi keinginan Demokrat karena terbentur putusan Rapimnas Oktober 2008 itu. Putusan itu harus diubah dulu melalui Rapimnas Khusus yang digelar Kamis 23 April besok. "Karena itu, kami cooling down saja dulu, tidak perlu dibicarakan lebih lanjut," kata Syamsul.
Jadi, kata Syamsul, "Tidak ada kata-kata dengan Demokrat bahwa itu diakhiri. Pembicaraannya hanya tidak lagi dilanjutkan," kata Ketua Umum Serikat Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia itu. "Dan masalah-masalah lanjutannya tidak lagi dihandle oleh tim tapi oleh Ketua Umum."
Ketua Umum Golkar Jusuf Kalla nanti yang akan mengumumkan langkah-langkah yang diambil dalam Rapimnassus. Menurut Syamsul, masih terbuka kemungkinan Golkar mendampingi Yudhoyono apabila Demokrat menerima kemungkinan satu nama.
Baca Juga :
Fakta Mengerikan Jay Idzes di Venezia
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
SDN 95,Lahan Sengketa, Bangunan Rusak, Potret Permasalahan Pendidikan Di Takalar Hancur
Sulawesi
beberapa detik lalu
Katanya, Sebelum sekolah mengalami kerusakan parah, jumlah siswa baru biasanya mencapai 28 hingga 30 orang setiap tahun. Namun kini, jumlah tersebut menurun drastis menja
Cara Cek Kartu Keluarga Online 2025
Teknodaily
7 menit lalu
Di tahun 2025, inovasi digital semakin mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan. Salah satu layanan yang dapat diakses secara online
Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim Bafqih meminta pemerintah dapat memberikan alasan mendalam terkait wacana meliburkan sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadhan.
Bintang Eredivisie Ini Ngebet Ingin Jadi Pemain Naturalisasi Indonesia: Sebuah Mimpi
Jabar
9 menit lalu
Timnas Indonesia kini menjadi primadona bagi para pemain bintang, terutama bagi pemain keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri, ternasuk salah satu bintang Ered
Selengkapnya
Isu Terkini