Era Spanyol Dianggap Berakhir, Ini 5 Alasannya

Protes dilakukan para pemain Spanyol.
Sumber :
  • REUTERS/Michael Dalder
VIVAbola
- Kejutan tercipta dinihari tadi dalam lanjutan penyisihan grup Piala Dunia 2014, Sabtu, 14 Juni 2014. Juara bertahan Spanyol kalah memalukan di laga perdana penyisihan grup B. Andres Iniesta dan kawan-kawan dihajar Belanda 1-5.


Dengan kekalahan ini, Spanyol berada di posisi buncit klasemen sementara grup B. Memang masih ada dua laga sisa yang akan dilakoni Spanyol untuk menjaga peluang lolos babak knockout. Tapi kekalahan dari Belanda dianggap akhir dari Spanyol.


Seperti dilansir Metro, pelatih Spanyol Vicente del Bosque dianggap banyak melakukan kesalahan. Berikut ini 5 alasan langkah Spanyol dianggap sudah berakhir di Piala Dunia 2014 menyusul kekalahan telak 1-5 dari Belanda:
Inggris Sapu Bersih, Juara Bertahan Piala Eropa Waspada


Spanyol vs Inggris, Duel Dua Tim 'Tak Tersentuh'
Terlalu andalkan Casillas

Pelatih Spanyol Lancarkan 'Serangan Colongan' ke Inggris
Dua kiper Spanyol, David de gea dan Pepe Reina sebenarnya menjalani musim gemilang bersama klub mereka. Namun Spanyol justru lebih mempercayakan posisi kiper utama kepada Iker Casillas yang tidak tampil reguler di Madrid musim ini.


Casillas sendiri menjadi salah satu pemain Spanyol yang patut disalahkan atas kekalahan ini. Kiper berusia 33 tahun itu melakukan sejumlah kesalahan yang berujung gol lawan.


Andalkan pemain 'asing'

Dipenuhi pemain berbakat, pelatih Spanyol Vicente del Bosque justru lebih mempercayai striker keturunan Brasil, Diego Costa. Dan di laga dinihari tadi Costa dianggap tidak terlalu bermain bagus sesuai yang diharapkan.


Penentuan penendang bebas

Xabi Alonso, David Silva, Xavi Hernandez dan Andres Iniesta adalah para pemain Spanyol yang dikaruniai kemampuan melakukan tendangan bebas berkelas. Namun saat melawan Belanda, posisi penendang justru diberikan kepada bek, Sergio Ramos. Keputusan yang membingungkan.


Spanyol Lupa Cara Bertahan

Terkoyaknya gawang Casillas lima kali oleh Belanda menjadi bukti bagaimana Spanyol terlihat lupa cara bertahan yang baik. Bagaimana Robin van Persie dan Arjen Robben dengan mudahnya masuk jantung pertananan Spanyol dan masing-masing mencetak gol.


Lini depan Spanyol diragukan

Lini depan Spanyol diragukan bakal bisa bersaing. Terbukti dua striker mereka, Diego Costa dan Fernando Torres gagal mencetak satu gol pun dan tidak berkutik saat melawan Belanda. (umi)


Lihat artikel Piala Dunia menarik lainnya
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya