Ini Keuntungan Membuat Ekspresi Wajah Marah
- iStock
VIVAlife - Lelah berbicara panjang lebar, tapi tuntutan tak pernah dipenuhi? Coba membuat ekspresi marah di wajah Anda.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science, memperlihatkan ekspresi marah mampu menambah beban ancaman sehingga tututan akan lebih mungkin terpenuhi.
"Ekspresi wajah relatif lebih sulit dikendalikan dibandingkan dengan kata-kata," ujar penulis studi sekaligus peneliti psikologi, Lawrence Ian Reed, seperti dilansir laman Daily Mail.
Studi melibatkan 870 partisipan. Mereka diminta untuk ambil bagian dalam sebuah permainan negosiasi. Partisipan bertindak sebagai "pengusul" dan menentukan bagaimana membagi uang US$1 dengan pemain lainnya yang bertindak sebagai "responden".
Apabila responden setuju dengan bagian yang ditawarkan maka kedua pemain akan menerima jumlah yang sudah disepakati. Namun jika responden tidak menyetujuip embagian tersebut maka kedua partisipan tidak menerima uang sama sekali.
Sebelum membuat penawaran, pengusul mendapat ancaman dari responden. Satu kelompok memperlihatkan responden membuat ekspresi netral, sementara lainnya memperlihatkan ekspresi marah.
Peneliti menemukan bahwa ekspresi wajah yang ditampilkan memiliki dampak pada jumlah uang yang ditawarkan. Namun hal ini terjadi apabila responden menuntut bagian lebih besar.
Selain itu ekspresi wajah tidak memengaruhi penawaran pengusul ketika responden menuntut bagian yang sama. Hal ini karena permintaan sudah dipandang kredibel.
Namun peneliti terkejut dengan kuatnya efek tersebut meski ini semua disetel sebagi bagian dari eksperimen.
"Kami terkejut menemukan bahwa ekspresi memiliki pengaruh meski itu benar-benar palsu," kata Reed.
Studi ini diharapkan memotivasi pentingnya ekspresi dalam situasi tawar- menawar. Mulai dari saat membeli mobil, rumah, atau antara guru dan murid di sekolah. (umi)