Ini yang Terjadi Saat Keracunan Zat Pembersih Toilet

Ilustrasi Racun atau Zat Beracun
Sumber :
  • iStock

VIVAlife - Pemberitaan mengenai salah satu tersangka kasus kekerasan seksual di Jakarta International School yang diduga bunuh diri mendominasi media massa. . Dia diduga menenggak zat pembersih toilet. Saat ditemukan, masih tersisa cairan di mulut tersangka.

Kendati penyebab kematian AZ belum jelas. Diduga, tersangka meninggal karena keracunan klorin, zat kimia yang umum terdapat dalam cairan pembersih lantai atau toilet. Zat kimia ini merupakan salah satu zat berbahaya.

Klorin yang bereaksi dengan air di dalam dan atau di luar tubuh membentuk asam hidroklorida dan asam hipoklorit. Keduanya sangat beracun.

Jika terhirup, klorin bisa menyebabkan gangguan pernapasan. Karena, uap klorin yang terhirup bisa menyebabkan pembengkakan pada saluran pernapasan. 

Ketika terkena kulit, bisa menyebabkan iritasi dan dalam jumlah banyak, klorin bisa mengakibatkan nekrosis atau lubang pada kulit dan jaringan di bawahnya. Karena itu, dianjurkan mengenakan sarung tangan saat membersihkan lantai atau toilet menggunakan cairan pembersih.

Sementara itu, jika tertelan, akibatnya bisa fatal.

Meski Dukung Regulasi Tarif PPN 12 Persen, CEO Indodax Berharap Transaksi Kripto Bebas Pajak

"Klorin itu racun yang sangat keras," terang dr Narulita Dewi SpKFR. "Jika tertelan bisa menyebabkan perubahan berat pada kadar asam darah atau keseimbangan pH darah yang mengakibatkan kerusakan di semua organ tubuh," sambungnya. 

Selain itu, zat klorin akan segera menyerang saluran pencernaan yang mengakibatkan luka bakar di saluran makanan, nyeri perut yang parah serta muntah darah. 

Wakapolres Pelabuhan Belawan Kompol Iwan Kurnianto Tewas Kecelakaan di Tol Medan

"Lebih parah lagi, klorin bisa menyerang jantung dan menyebabkan collapse," jelas dr Narulita kepada VIVAlife. 

Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika menemukan seseorang keracunan zat klorin? dr. Narulita menganjurkan untuk segera mencari bantuan medis. 

Greenland Ingin Segera Merdeka dari Denmark, Tolak Mentah-mentah Dibeli Trump

"Keracunan klorin harus segera ditangani tenaga medis profesional," katanya. 

Namun, jika klorin terkena di tubuh bagian luar, seperti kulit atau mata, segera bersihkan dengan banyak air selama minimal 15 menit. "Jika terhirup, segera pindahkan ruang ke udara segar," tuturnya. (art)

Dok. Istimewa

Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 97 Arah Bandung, Dipicu Truk Tak Kuat Nanjak

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 97+200 Ruas Tol Cipularang arah Bandung, Minggu, 5 Januari 2025,  pada pukul 09.11 WIB.

img_title
VIVA.co.id
5 Januari 2025