Survei: Mayoritas Karyawan Kerap Tertidur Saat Bekerja
- istock
VIVAlife - Jika merasa lelah saat bekerja, kita tidak sendirian. Vitalitas yang kurang bugar, sangat berperan dalam buruknya kondisi badan. Otomatis, aktivitas tidak dapat dijalankan secara maksimal.Â
Laman Huffington Post melansir, telah ada riset mengenai rendahnya tingkat energi karyawan November 2013, yang kemudian dirilis awal 2014. Peserta yang disurvei sebanyak 1.139 pekerja dari tiga perusahaan berbeda di Amerika Serikat.Â
Perusahaan pelaku survei, Virgin Pulse, menyatakan 76 persen karyawan mengaku kelelahan saat hari-hari bekerja.Â
Bahkan, terhitung sebesar 15 persen, ada pula yang tertidur saat bekerja, setidaknya satu hari dalam satu minggu di hari kerja. Mereka mengakui bahwa kualitas serta kuantitas tidur yang membuat mereka merasa selalu letih.Â
Selain itu, terdapat beberapa faktor lain yang menjadi penyebab mereka kurang tidur dan berimbas pada tingkat stres dan rendahnya energi di tempat kerja. 85 Persen peserta sepakat, bahwa temperatur ruangan menjadi faktor utama mereka sulit tidur, sementara 69 persen menyatakan suara bising sebagai faktor pengganggu tidur di malam hari.Â
Kemudian 53 persen mengatakan bahwa lampu yang terlalu terang juga turut menjadi faktor. 40 Persen menyinggung soal kualitas tempat tidur di rumah. Beberapa partisipan menyatakan, kondisi rumah tangga turut berkontribusi pada kelelahan mereka di tempat kerja, termasuk memiliki anak kecil, yang disetujui oleh 36 persen dari mereka.Â