Ubah Ukuran Pipa Selang di SPBU Libatkan ESDM
Selasa, 8 April 2014 - 18:45 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat, melanjutkan rencananya untuk mengubah ukuran mulut pipa selang pengisian BBM (
nozzle
) di SPBU. Kebijakan tersebut bertujuan untuk memaksa mobil murah ramah lingkungan
(low cost green car
/LCGC) tidak lagi mengonsumsi BBM bersubsidi.
Hidayat mengatakan, pihaknya akan melibatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengubah ukuran selang tersebut. Nantinya, mobil LCGC tidak bisa "menenggak" premium dengan adanya perbedaan
nozzle
.
"Kami memakai cara teknis untuk sementara. Nanti
, nozzle
itu, kalau disepakati, akan ada perbedaan untuk RON 92 dan RON 90," kata dia di Cikarang, Selasa 8 April 2014.
Hidayat menuturkan, rencana tersebut tengah dikerjakan bersama Kementerian ESDM. Di samping itu, pemerintah meminta produsen mobil murah untuk membuat
nozzle
yang cocok bagi pertamax. Untuk sanksi, dia menyerahkan kepada Kementerian ESDM dan Kementerian Dalam Negeri.
Sebelumnya, pada Selasa 1 April 2014, dalam surat jawabannya atas mobil murah, Hidayat mengatakan bahwa pihaknya mendukung adanya perbedaan
Baca Juga :
Wow! Titiek Soeharto Ternyata Sahabatan dengan Steven Seagal, Lepas Rindu Usai 20 Tahun Gak Ketemu
Mantan ketua Kamar Dagang dan Industri itu mengatakan bahwa produsen siap menyesuaikan produksinya untuk memenuhi perubahan ukuran
nozzle
tersebut.
"Untuk itu, disarankan institusi yang membina SPBU menginisiasi hal ini dan Kementerian Perindustrian akan berkoordinasi untuk penyusunan standar produk dan regulasi produknya," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mantan ketua Kamar Dagang dan Industri itu mengatakan bahwa produsen siap menyesuaikan produksinya untuk memenuhi perubahan ukuran