Bandara Selaparang Kembali Dibuka
VIVAnews - PT Angkasa Pura I membuka kembali Bandar Udara (Bandara) Selaparang di Mataram, Nusa Tenggara Barat. Bandara tersebut sempat ditutup beberapa tahun yang lalu. Pada tahap awal, nantinya bandara ini akan digunakan untuk sekolah penerbangan.
Bandara Selaparang ditutup sejak 1 Oktober 2011. Lalu, pada Senin, 7 April 2014, Angkasa Pura I mengoperasikan kembali bandara itu.
Peresmian penggunaan kembali Bandara Selaparang dilakukan oleh Direktur Operasi Angkasa Pura I, Yushan Sayuti, dan disaksikan oleh Wali Kota Mataram, H. Ahyat Abduh, dan General Manager Bandara Internasional Lombok, Pudjiono.
"Bandara Selaparang ini pada tahap awal akan dimanfaatkan untuk keperluan sekolah penerbangan. Ada dua sekolah penerbangan yang akan menjadikan bandara ini sebagai lokasi pendidikan, yaitu Bali International Flight Academy (BIFA) dan Lombok Institute Flight Technology (LIFT)," kata Yushan, dalam keterangan tertulisnya.
Menurut dia, pemanfaatan kembali lahan bekas bandara dengan luas sekitar 68 hektare itu merupakan bentuk tanggung jawab Angkasa Pura I dalam mengelola aset yang dimiliki untuk kemajuan kota Mataram dan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Ke depan, bekas bandara ini tidak hanya akan difungsikan sebagai sekolah penerbangan, tapi juga akan dijadikan sebagai eco airport kelas dunia. Sekaligus sebagai pencetak sumber daya manusia (SDM) bidang penerbangan yang andal.
Selain itu, dengan dibukanya kembali Bandara Selaparang diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan mendukung pariwisata di kota Mataram.
"Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama, di NTB akan banyak taruna/taruni penerbangan yang andal," kata dia.
"Selain itu, hal ini akan berdampak pada peningkatan pendapatan daerah melalui jasa perhotelan, kuliner, serta pariwisata. Dengan demikian, investor pun dengan sendirinya akan berdatangan," tuturnya. (art)