Ketahui Mitos dan Fakta Seputar Kanker Payudara

Ilustrasi kanker.
Sumber :
VIVAlife
Anak Abah dan Ahokers Disebut Bersatu Dongkrak Elektabilitas Pramono-Rano, Gubernur Bengkulu Kena OTT saat Kampanye
- Kehidupan masyarakat tak bisa lepas dari mitos. Inilah kepercayaan yang terus diceritakan secara turun-temurun dari zaman nenek moyang.

Cara Garmin Menginspirasi Lebih Banyak Orang

Banyak hal yang disentuh oleh mitos. Salah satunya adalah masalah kesehatan. Para wanita dihadapkan oleh sejumlah penyakit mematikan, termasuk kanker payudara. Mitos-mitos seputar penyakit itu pun berkembang, membuat wanita bertanya-tanya akan kebenarannya.
Dinobatkan Jadi Man of The Match, Kevin Mendoza Berikan Jersey Kepada Bobotoh


Pada acara Sadari: Cegah Kematian Akibat Kanker Payudara
di Jakarta, Kamis, 3 April 2014, Kepala Instansi Deteksi Dini dan Onkologi Sosial di Rumah Sakit Kanker Dharmais, Walta Gautama, menjelaskan secara ilmiah beberapa mitos tentang kanker payudara.


Tidur dengan bra


Terlalu sering menggunakan bra akan menimbulkan tekanan dan

menyebabkan aliran darah bersih berkurang. Ini berpotensi menyebabkan kanker. Bukan hanya ketika tidur saja, mengenakan bra saat di rumah juga harus diminimalisir. Penggunaan bra yang dibenarkan tidak lebih dari 8-12 jam.


Merokok


Ini tidak benar. Sekitar 85 persen penyebab kanker payudara memang gaya hidup, tapi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan alkohol. Namun rokok tetap berkontribusi besar untuk jenis kanker lain, seperti kanker paru-paru.


Keturunan


Benar bahwa 15 persen penyebab kanker payudara adalah faktor genetik. Solusinya, konsumsilah obat-obatan yang menghalangi kerja estrogen atas anjuran dokter. Jika berisiko sangat tinggi, wanita yang sehat memiliki pilihan mastektomi, yaitu pengangkatan payudara sebelum terserang sel kanker. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya