Caleg yang Bertarung di Riau I

Penyanyi pop melayu yang lebih terkenal dengan nama Iyeth Bustami ini melejit ketika ia menyanyikan lagu Laksamana Raja di Laut pada tahun 2004. Iyeth pernah mendapat penghargaan sebagai Penyanyi Wanita Terbaik Versi Anugerah Dangdut TPI 2003. Ia pernah terlibat kasus ketika lagu Laksamana Raja di Laut ini diakui oleh Iyeth sebagai lagu yang dimiliki oleh masyarakat Melayu, tetapi ada pihak lain yang mengaku bahwa lagu tersebut merupakan hak miliknya. Iyeth Bustami mewakili Partai Kebangkitan Bangsa sebagai caleg dari dapil Riau I dengan nomor urut 2.

Chairul lahir di Pekanbaru, Riau, pada tahun 1963. Ia menuntut ilmu di Universitas Indonesia jurusan farmasi. Ia berhasil menyelesaikan studi dan mengantongi gelar sarjana pada tahun 1989. Kemudian ia mengambil studi S2 di universitas yang sama dengan spesialisasi Pendidikan Profesi Apoteker. Pada Pemilu 2009 lewat PKS di Dapil Riau I, Chairul Anwar berhasil melenggang ke Senayan, di periode sebelumnya Chairul Anwar juga menjadi Anggota DPR. Ayah dari 7 anak ini maju sebagai caleg incumbent yang kembali diusung oleh PKS untuk mendapatkan suara di dapil Riau I dengan nomor urut 1.

Politisi Senayan yang duduk di Komisi VII DPR RI ini, dipercaya memegang jabatan Wasekjen DPP Partai Golkar dan menjadi Koordinator Wilayah Sumatera yang meliputi lima provinsi yakni Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Aceh. Di Pemilukada Riau periode 2013-2018 ia yang berpasangan dengan Annas Maamun terpilih sebagai wakil Gubernur Riau. Andi merupakan pengusaha yang memiliki banyak jenis usaha yang berbasis di Riau. Di bawah Group Riau Muda, Andi menguasai bisnis transportasi, SPBU, pertambangan, dan perkebunan, karena kesuksesannya di dunia bisnis, pada tahun 2001 dia terpilih sebagai ketua Kadinda Riau dan kemudian wakil ketua Kadin Indonesia. Sebagai caleg ia berada di nomor urut 1 untuk dapil Riau I.

Mantan anggota KPU tahun 1999-2000 ini sebelum bergabung dengan Partai Demokrat, pada tahun 1998 bergabung bersama Partai Indonesia Baru. Ia menjadi Ketua DPP Demokrat sejak tahun 2002 sampai 2005 dan selanjutnya menjadi Wasekjen DPP Partai Demokrat di tahun 2005-2010. Pemilu 2009 lalu Sutan Sukarnotomo di dapil Riau I berhasil merebut hati masyarakat sehingga ia berhasil duduk menjadi anggota parlemen. Di DPR ia dipercaya menjadi anggota Komisi VII yang mengurusi permasalahan di bidang energi dan sumber daya mineral, riset dan teknologi serta lingkungan hidup. Sekarang ia kembali maju dengan dapil dan partai politik yang sama, dan mendapatkan nomor urut 1.

Salah satu Dewan Pakar ICMI Pusat ini menjadi caleg dari PAN nomor urut 1 untuk pemilu 9 April mendatang di dapil Riau I. Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada ini dipercaya oleh PAN menjadi Bendahara Umum sejak tahun 2010. Jon Erizal sempat mencapai posisi direktur pada salah satu bank swasta nasional. Setelah bekerja beberapa tahun, pada tahun 2002, ia terjun ke dunia wirausaha dan bergerak di bidang usaha perminyakan dan gas. Ia memimpin perusahaan dengan jabatan Direktur Utama pada PT Arthindo Utama yang beroperasi di berbagai daerah di Indonesia. Penghargaan yang pernai ia raih adalah terpilih sebagai Manajer Terbaik Nasional. (umi)