Musim Kampanye, Biduan Dangdut Ini Banjir Job

Kampanye Terbuka Partai Golkar. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Pemilihan Umum 2014 jadi berkah buat para biduan dangdut. Panggilan menyanyi untuk mengisi kampanye partai politik banyak mengalir.


Seperti yang dialami Desti Kirana. Wanita 25 tahun ini merasakan langsung berkah pemilu. Sejak kampanye digelar, Desti mengaku sudah banyak panggilan manggung dari partai politik.


"Sudah banyak partai. Beberapa hari lalu saya nyanyi buat kampanye Golkar di daerah Pancoran," kata Desti.


Saat ditemui, Desti bersama dua temannya, Dwi dan Iis, tengah mengisi kampanye Partai Gerindra di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat 21 Maret 2014.


Desti mengaku dibayar Rp300 ribu untuk setiap manggung. Bayaran itu, katanya, memang tidak seberapa. Tapi, dari setiap aksinya di panggung, dia selalu mendapat saweran dari penonton.

PDIP: Anies Banyak Disuarakan Akar Rumput untuk Pilkada Jakarta

"Duit saweran lebih gede dibanding honor. Bisa dapat Rp800 ribu sekali manggung," kata Desti.
Bekuk Georgia, Timnas Spanyol Tantang Jerman di Perempat Final EURO 2024


PDIP Siapkan Tiga Menteri Jokowi untuk Pilkada Jakarta 2024
Rupanya, Desti bukan hanya mengisi kampanye pemilu legislatif saja. Desti juga sudah di-booking untuk mengisi kampanye pilpres. Grup musik dangdut sudah mengajaknya bergabung.

"Kontraknya Rp10 juta buat nyanyi di tujuh titik di sekitar Jakarta. Kalau ditambah saweran kan duitnya lumayan banget," kata Desti tersenyum.


Meski sudah banyak partai yang mengajaknya manggung, tapi Desti mengaku belum menentukan pilihan. Siapa caleg yang akan dicoblosnya pada 9 April nanti.


"Masih lihat dulu caleg sama partainya. Saya
pengen
orang yang jujur dan tegas. Saya masih cari. Urusan manggung sama
nyoblos
kan beda," Desti menjelaskan.  (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya