FOTO: Kota "Hantu" di Tengah Padang Pasir

Kolmanskop
Sumber :
  • namibiatourism.org
VIVAlife
RK Pamer Bendungan Ciawi Atasi Banjir Jakarta, Dharma Pongrekun: Semoga Proyeknya Tidak Dikorupsi
- Hamparan pasir luas diembuskan oleh angin. Bulir-bulirnya memecah pemandangan menjadi agak kabur. Tersingkap rumah-rumah tua di tengah pasir, tanpa penghuni dan begitu misterius. Penduduk setempat menyebutnya dengan Kota Kolmanskop, yakni kota "hantu" di Namibia.

Makassar dan Pekanbaru Tuntas, Ini 20 Tim Grand Finale Meet The World With SKF Road to Gothia Cup 2025

Dikutip dari
Kun Wardana Ungkap Solusi Atasi Banjir di Jakarta, Pakai AI di Waduk
Namibian.org , Kolmanskop terletak di daerah terlarang Sperrgebiet, beberapa kilometer dari pelabuhan Luderitz. Dahulu, pada 1908, kota ini mengandung berlian, sehingga pemburu Jerman berbondong-bondong berkumpul di Kolmanskop.


Kota pun dikembangkan dengan rumah-rumah elegan dan menyediakan perlindungan bagi para pekerja. Ada pula fasilitas seperti rumah sakit,
ballroom
, pembangkit listrik, sekolah, teater, gedung olahraga, kasino, dan pabrik es. Bahkan, pada saat itu, ada jalur kereta api ke Luderitz.


Perdagangan berlian merosot pada 1920 setelah Perang Dunia I. Lalu, operasi dipindahkan ke Oranjemund. Alhasil, kota ini benar-benar ditinggalkan penduduknya pada tahun 1950-an. Namun, kini digalangkan sebagai daya tarik wisata.


Mengapa disebut kota hantu?
Ya
, ini karena sisa-sisa kerangka rumah dan kapal masih terdampar. Ada juga tengkorak yang pernah ditemukan pada 1960.


Lanskap Kolmanskop memang menarik untuk melatari film. Sebut saja
The King Is Alive
, karya layar lebar yang pernah syuting di sini. Pernah juga digunakan sebagai lokasi syuting film
Dust Devil.


Dikutip dari
Namibiatourism.org,
jika turis tertarik untuk mengunjunginya, bersiaplah berjalan di dalam pasir setinggi lutut. Suasana misterius didukung oleh rumah-rumah kolonial yang sepi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya