Demokrat Tak Lagi Pakai Slogan "Katakan Tidak Pada Korupsi"

Iklan Anti Korupsi Partai Demokrat
Sumber :
  • youtube.com
VIVAnews
5 Cara Tambah Saldo Tabungan Tanpa Aplikasi Penghasil Uang, Makin Cuan di 2025!
- Partai Demokrat rupanya kewalahan menggenjot elektabilitasnya setelah sejumlah kader, bahkan mantan ketua umumnya ikut terjerat kasus korupsi. Padahal Pemilu 2014 tinggal menghitung hari.
Habiskan Rp1,2 Triliun Sehari, PB IDI Wanti-wanti Program MBG Tepat Sasaran: Itu Uang Pajak Kita Lho Ya!

Ketua DPP Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana mengakui fenomena itu. Menurutnya kasus korupsi yang melibatkan sejumlah elit Demokrat memang telah membuat popularitas Demokrat anjlok.
Irjen Pol Yassin Kosasih Lantik Tiga Pejabat Utama Baru Korpolairud


"Ini yang membuat kami sempoyongan, diberitakan terus-terusan selama dua tahun," kata Sutan, Jumat 14 Maret 2014.

Sadar tak lagi menjadi partai yang bisa berkuasa, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, kata Sutan, hanya menargetkan perolehan suara 15 persen dalam Pemilu 2014.

"Tiga besar sudah baik, oleh karena itu kami kembali lagi menggalang kesatuan, kita mendekati rakyat," ujarnya.

Disamping itu, Partai Demokrat juga mengganti slogan pada pemilu yang dulunya "Katakan Tidak Pada Korupsi", menjadi "Berikan Bukti Bukan Janji". Dengan slogan itu, Demokrat akan menyampaikan program-program pro rakyat.

"Seperti PNPM, program mandiri, masyarakat, BOS, Raskin, ini pro rakyat ini yang dirasakan rakyat dan naiknya gaji buruh. Berikan bukti bukan janji, ini nanti jualan kita dan sambutan rakyat baik," tegas Sutan.

Ketua Komisi VII DPR itu menambahkan, menurunnya elektabilitas Demokrat bukan semata karena kasus korupsi yang menjerat kadernya, tapi karena partai berlambang mercy itu tidak punya media.

"Salah satu kekurangan Partai Demokrat, tidak punya media, hanya perang darat," kata dia. (umi)
Ilustrasi frugal living atau hemat

6 Cara Ikutan Tren 'No Buy Challenge', Bisa Tekan Pengeluaran dan Hidup Lebih Hemat di 2025

Mengelola keuangan tidak selalu harus membosankan dan rumit. Terbaru, Anda bisa mencoba salah satu cara seru yang sedang tren yakni, “No Buy Challenge”.

img_title
VIVA.co.id
10 Januari 2025