Perjanjian Pengusahaan Enam Jalan Tol Baru di Jakarta Siap Diteken
Senin, 10 Maret 2014 - 09:41 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Kementerian Pekerjaan Umum mengungkapkan bahwa perjanjian pengusahaan jalan tol (PJPJT) untuk enam ruas jalan tol layang di Jakarta sedang dalam tahap finalisasi.
Baca Juga :
Diler TVS Semakin Banyak di Indonesia
Penyelesaikan ini masih menunggu kesepakatan pembiayaan antara PT Jakarta Tollroad Development (JTD) dengan sindikasi perbankan.
Baca Juga :
Masih Ingat Tiko Anak Ibu Eny yang Dulu Tinggal di Rumah Terbengkalai? Begini Nasibnya Sekarang!
Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto, kepada VIVAnews, Senin 10 Maret 2014, mengatakan bahwa saat ini masih ada perundingan-perundingan antara Badan Usaha Jalan Tol, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), dan pihak perbankan. "Saya berharap PPJT bisa dilakukan pada bulan ini," katanya.
Baca Juga :
Heboh, Christine Hakim Sebut Reza Rahardian Cocok Jadi Wakil Prabowo: Sayang dia Bukan Orang Partai
Djoko mengungkapkan, pembangunan jalan tol yang diinisiasi Pemda DKI Jakarta ini sudah tidak ada masalah. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang tadinya bermasalah kini telah disetujui oleh Pemda.
Dia berharap, proyek senilai Rp41 triliun ini bisa segera berjalan dengan membangun dua ruas terlebih dahulu yakni Semanan-Sunter dan Sunter Pulogebang.
Kepala BPJT, Achmad Gani Ghazali, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu finalisasi dukungan keuangan untuk PT JTD. "Kita masih menunggu skema pengucuran dna pemberian kreditnya oleh bank nanti, ini kan pembangunan jangka panjang," katanya.
Gani menambahkan, nantinya bank akan mengatur pencairan dana pinjaman mereka kepada PT JTD. Sebab, hampir tidak mungkin pinjaman sebesar 70 persen dari Rp41 triliun dikucurkan sekaligus.
Pembangunan enam ruas tol akan dilakukan bertahap. Ruas pertama yang akan dibangun adalah ruas Semanan-Sunter sepanjang 17,88 kilometer dengan nilai investasi Rp9,76 triliun dan Koridor Sunter-Pulogebang sepanjang 11 kilometer senilai Rp7,37 triliun.
Tahap kedua, Duri Pulo-Kampung Melayu sepanjang 11,38 kilometer dengan nilai investasi Rp5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,65 kilometer senilai Rp6,95 triliun.
Sedangkan tahap ketiga, koridor Ulujami-Tanah Abang dengan panjang 8,27 kilometer dan nilai investasi Rp4,25 triliun. Keempat, pembangunan ruas jalan tol Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,56 kilometer dengan investasi Rp5,71 triliun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia berharap, proyek senilai Rp41 triliun ini bisa segera berjalan dengan membangun dua ruas terlebih dahulu yakni Semanan-Sunter dan Sunter Pulogebang.