Proyek Kereta Super Cepat Jakarta-Surabaya Berbiaya Rp150 Triliun
Senin, 3 Maret 2014 - 14:06 WIB
Sumber :
- worldlesstech.com
VIVAnews
- Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko, Senin 3 Maret 2014, menyatakan proyek pembangunan kereta super cepat Jakarta-Surabaya masih dalam kajian uji kelayakan.
"Sedang
feasibility study.
Karena ini memerlukan biaya besar, studinya harus bagus," ujar Hermanto di Jakarta.
Proyek kereta supercepat ini, ia menjelaskan, merupakan program jangka panjang. Dalam rencana induk perkeretaapian nasional, ada dua jalur yang masuk proyek tersebut, yaitu Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Bandung.
Namun, ia memperkirakan bahwa untuk proyek kereta super cepat Jakarta-Surabaya, anggaran pembangunannya bisa mencapai Rp150 triliun. "Tapi ini juga tergantung berapa dolar dan sebagainya. Itu perhitungan tiga atau empat tahun lalu," kata dia.
Pemerintah, ia melanjutkan, mengharapkan studi kelayakan untuk proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung bisa selesai tahun ini. "Kemudian untuk yang Jakarta-Surabaya berikutnya," kata Hermanto.
Penyelesaian studi kelayakan ini, menurut Hermanto, bekerja sama dengan konsultan dari Jepang. "Jepang bantu studi dan pembangunan," kata dia.
Apabila proyek ini dijalankan, ia menambahkan, pembangunan konstruksi sepanjang 750 km Jakarta-Surabaya ini diperkirakan memakan waktu 4 hingga 5 tahun. (ren)
Baca Juga :
Jumat Berkah! Cek Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp210 Ribu Hari Ini 24 Januari 2025 di Sini!
Baca Juga :
Soal Ekstradisi Paulus Tannos dari Singapura, Menteri Supratman: Bisa Sehari atau Dua Hari
Proyek kereta supercepat ini, ia menjelaskan, merupakan program jangka panjang. Dalam rencana induk perkeretaapian nasional, ada dua jalur yang masuk proyek tersebut, yaitu Jakarta-Surabaya dan Jakarta-Bandung.
Namun, ia memperkirakan bahwa untuk proyek kereta super cepat Jakarta-Surabaya, anggaran pembangunannya bisa mencapai Rp150 triliun. "Tapi ini juga tergantung berapa dolar dan sebagainya. Itu perhitungan tiga atau empat tahun lalu," kata dia.
Pemerintah, ia melanjutkan, mengharapkan studi kelayakan untuk proyek kereta supercepat Jakarta-Bandung bisa selesai tahun ini. "Kemudian untuk yang Jakarta-Surabaya berikutnya," kata Hermanto.
Penyelesaian studi kelayakan ini, menurut Hermanto, bekerja sama dengan konsultan dari Jepang. "Jepang bantu studi dan pembangunan," kata dia.
Apabila proyek ini dijalankan, ia menambahkan, pembangunan konstruksi sepanjang 750 km Jakarta-Surabaya ini diperkirakan memakan waktu 4 hingga 5 tahun. (ren)
Respons Kim Soo Hyun Soal Pacaran dengan Kim Ji Won: Tolong Tonton Drama Hanya Sebagai Drama
Pada baru-baru ini, Kim Soo Hyun menanggapi pesan dari seorang penggemar di platform Bubble. Kim Soo Hyun menegaskan hubungannya dengan Kim Ji Won.
VIVA.co.id
24 Januari 2025