Menguak Kisah Sukses Dua Mantan TKW Jadi Artis
Selasa, 11 Februari 2014 - 13:34 WIB
Sumber :
- vivanews/ Shally
VIVAlife - Duo Sabun Colek mulai menyita perhatian publik. Lagu dua perempuan itu sedang meramaikan panggung musik dangdut di tanah air.Â
Duet Dina dan Kiki ini mengaku memulai karir dari bawah, bahkan dirintis saat mereka masih jadi pembantu rumah tangga. Sebelum dikenal sebagai artis, Dina dan Kiki lebih dulu menjadi tenaga kerja wanita (TKW) di Hong Kong.Â
Baca Juga :
Terpopuler: Ramalan Zodiak Minggu hingga Kesalahan Jadi Kegagalan dalam Menurunkan Berat Badan
Dina menjadi TKW selama tujuh bulan, sedangkan Kiki hanya lima bulan. "Kita ini mantan TKW. Bekerja di negara orang," kata Dina saat menjadi bintang tamu di "Seputar Obrolan Selebriti (SOS)", Selasa, 11 Februari 2014.
Diakui Dina, ia memilih menjadi TKW karena terdesak kebutuhan ekonomi. "Saya ini tulang punggung keluarga, jadi harus kerja," ujarnya.Â
Namun, nasib mengubah mereka. Saat itu, Dina dan Kiki sedang menonton band Wali di Hong Kong. Dan mereka ditawari untuk rekaman oleh seorang produser.Â
Takut dan Ragu
Pada awalnya, keduanya merasa takut dan ragu. Apalagi, jika mereka memilih untuk rekaman, Dina dan Kiki harus meninggalkan pekerjaan. Sementara mereka memiliki tanggungjawab untuk menghidupi keluarga masing-masing. Keduanya merasa dilema.
Tetapi, Dina dan Kiki juga ingin mengubah nasib untuk menjadi yang lebih baik. "Manajeman melatih kami. Sampai detik ini pun kita tetap dilatih vokal," ujarnya.
Untuk nama sabun colek sendiri, diakui Dina tak ada alasan pasti soal nama tersebut. Nama itu telah dipilih oleh produsernya. "Dan kerjaan kita juga dulu nggak jauh-jauh dari mencuci. Makanya dinamai sabun colek," ucap Dina tersenyum.
Kini, wajah Dina dan Kiki mulai rajin wara-wiri di layar televisi. Meski terhitung baru, Dua Sabun Colek juga berhasil meraih penghargaan dalam ajang Dahsyat Awards mengalahkan senior mereka, Inul Daratista dan Zaskia Gotik. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, nasib mengubah mereka. Saat itu, Dina dan Kiki sedang menonton band Wali di Hong Kong. Dan mereka ditawari untuk rekaman oleh seorang produser.Â