Terjawab, Warna Kulit Asli Dinosaurus Laut
Sabtu, 1 Februari 2014 - 13:51 WIB
Sumber :
- oceansofkansas.com
VIVAnews -
Satu demi satu misteri tentang hewan purba dinosaurus terkuak. Kali ini, sejumlah ilmuwan dari Swedia dan Inggris akhirnya mengetahui warna pigmen asli dari kulit tiga fosil hewan reptil purba laut.
Para ilmuwan mengklaim, dilansir
Digital Journal,
Sabtu 1 Februari 2014, ini adalah kali pertama warna dinosaurus diketahui secara pasti atau paling mendekati.
Sampel kulit itu dimiliki oleh kura-kura purba yang berusia 55 juta tahun, seekor Mosasaur berumur 86 juta tahun, dan yang tertua Ichthyosaur berumur 196 juta tahun lalu. Ketiganya merupakan spesies purba yang menghuni lautan.
Scientist Magazine memaparkan, hasil penelitian yang mengamati beberapa sampel kulit menunjukkan bahwa semua kulit fosil tersebut mengandung konsentrasi eumelanin mokuler yang cukup tinggi, yang membuat warna pigmen rata-rata gelap atau bahkan hitam.
Berdasarkan temuan ini, penulis menyimpulkan, reptil laut purba yang memiliki pigmentasi gelap ini merupakan evolusi selama jutaan tahun untuk thermoregulation (kontrol suhu panas tubuh), kamuflase dari serangan pemangsa, dan memproteksi dari cahaya ultra-violet matahari.
"Sangat menarik menemukan bukti pertama pigmentasi dari spesies organisme purba. Dari sini, kita bisa bisa mempelajari jenis jaringan fosil spesies lainnya, terutama spesies purba yang lebih besar atau sebagai predator" ujar Nicholas Edwards, peneliti dari University of Manchester.
Dalam proses penelitian, para ilmuwan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan X-ray spektroskopi energi (EDX) untuk menentukan struktur tiap-tiap sampel.
Selanjutnya, dengan menggunakan teknik resolusi tinggi bernama Time-of-Flight Secondary Ion Mass Spectrometry (ToF-SIMS), tim mengamati lapisan paling luar dari sampel-sampel dengan ion primer.
Penelitian dilakukan di Universitas Lund, Swedia. Temuan ini sendiri telah diterbitkan dalam Jurnal Nature berjudul "Skin pigmentation provides evidence of convergen melanism in extinct marine reptiles."
![Saif Ali Khan]()
![img_title]()
Baca Juga :
Bahlil Minta Kader Golkar di DPR Awali Setiap Acara dengan Baca Alquran: Supaya Aman Negara
Sampel kulit itu dimiliki oleh kura-kura purba yang berusia 55 juta tahun, seekor Mosasaur berumur 86 juta tahun, dan yang tertua Ichthyosaur berumur 196 juta tahun lalu. Ketiganya merupakan spesies purba yang menghuni lautan.
Scientist Magazine memaparkan, hasil penelitian yang mengamati beberapa sampel kulit menunjukkan bahwa semua kulit fosil tersebut mengandung konsentrasi eumelanin mokuler yang cukup tinggi, yang membuat warna pigmen rata-rata gelap atau bahkan hitam.
Berdasarkan temuan ini, penulis menyimpulkan, reptil laut purba yang memiliki pigmentasi gelap ini merupakan evolusi selama jutaan tahun untuk thermoregulation (kontrol suhu panas tubuh), kamuflase dari serangan pemangsa, dan memproteksi dari cahaya ultra-violet matahari.
"Sangat menarik menemukan bukti pertama pigmentasi dari spesies organisme purba. Dari sini, kita bisa bisa mempelajari jenis jaringan fosil spesies lainnya, terutama spesies purba yang lebih besar atau sebagai predator" ujar Nicholas Edwards, peneliti dari University of Manchester.
Dalam proses penelitian, para ilmuwan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan X-ray spektroskopi energi (EDX) untuk menentukan struktur tiap-tiap sampel.
Selanjutnya, dengan menggunakan teknik resolusi tinggi bernama Time-of-Flight Secondary Ion Mass Spectrometry (ToF-SIMS), tim mengamati lapisan paling luar dari sampel-sampel dengan ion primer.
Penelitian dilakukan di Universitas Lund, Swedia. Temuan ini sendiri telah diterbitkan dalam Jurnal Nature berjudul "Skin pigmentation provides evidence of convergen melanism in extinct marine reptiles."
Belum Sembuh Luka Tikam, Rincian Asuransi Kesehatan Saif Ali Khan Bocor
Di tengah proses penyembuhan, keresahan baru timbul, rincian klaim asuransi kesehatan sang aktor bocor di Twitter, yang memicu kemarahan atas pelanggaran privasi tersebut
VIVA.co.id
19 Januari 2025
Baca Juga :
