Ini Daftar Penyakit Baru yang Disebabkan Rokok
Senin, 20 Januari 2014 - 11:41 WIB
Sumber :
- istock
VIVAnews -
Sudah sejak 50 tahun lalu lembaga kesehatan U.S. Surgeon General memperingatkan bahwa merokok dapat menimbulkan penyakit kanker paru-paru. Sampai saat ini, banyak penelitian yang terus mencari penyakit-penyakit yang ditimbulkan dari aktivitas merokok.
Melansir
Live Science,
Senin 20 Januari 2014, U.S. Surgeon General kembali merilis laporan terbaru mengenai dampak dari rokok. Sekarang, rokok juga mampu menyebabkan kanker kolorektal (usus) dan kanker hati.
Seperti diketahui, asap rokok mengandung ribuan senyawa, termasuk 69 senyawa yang dikenal sebagai karsinogen. Zat kimia itu merupakan salah satu yang mampu menimbulkan kanker. Karsinogen disinyalir juga mampu mengakibatkan tumor dan mengganggu proses metabolisme sel.
Menurut data dari U.S. Surgeon General, rokok telah bertanggung jawab atas 90 persen kanker paru-paru yang ada di dunia. Itu dibuktikan oleh ditemukannya jejak karsinogen tembakau di dalam organ tubuh manusia yang mengidap kanker paru-paru.
"Karsinogen ini mudah diserap oleh tubuh. Zat itu tidak hanya tinggal di paru-paru, tapi juga bisa menempel ke organ lain yang mengalir melalui darah," kata Stanton Glantz, Direktur Pusat Pengendalian Tembakau di University of California, San Francisco.
Dia menjelaskan, untuk kasus di penyakit tumor dan kanker usus, karsinogen masuk ke dalam usus melalui aliran darah dan menganggu fungsi sel-sel usus.
Akibatnya, sel tersebut terganggu dan memicu terciptanya polip yang bisa berkembang menjadi kanker dan tumor ganas.
"Bahkan, data terbaru kami menemukan aktivitas merokok juga mampu menimbulkan penyakit diabetes tipe dua, rheumatoid arthritis (radang sendi), disfungsi ereksi, kerusakan sel degenerasi makula yang dapat membutakan ormata, dan cacat bibir sumbing sejak lahir," ungkap Glantz.
Peradangan
Semua itu, tambah Glantz, bukan hanya disebabkan oleh karsinogen. Di dalam asap rokok masih banyak terdapat agen inflamasi (peradangan). Proses peradangan itu yang mampu menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Dalam laporan terbaru U.S. Surgeon General, jumlah perempuan yang terkena penyakit akibat merokok meningkat tajam. Sekarang jumlah hampir sama dengan pria. Mereka rata-rata mengidap penyakit kanker paru-paru, penyakit paru-paru, dan jantung.
Data itu juga menyebutkan, sejak tahun 1964, sudah ada sekitar 21 juta orang meninggal dunia sebelum waktunya akibat merokok atau menjadi perokok pasif.
"Temuan berbagai penyakit yang diciptakan oleh rokok sangat penting. Saat ini, banyak yang berpikir rokok hanya menyebabkan kanker. Padahal, bisa lebih buruk lagi. Rokok juga dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit jantung," kata Glantz. (ren)
Baca Juga :
Rekamannya Tersebar, Ini Isi Percakapan Ibu Mahasiswi Kedokteran dengan Ketua Koas Kedokteran yang Dianiaya
Seperti diketahui, asap rokok mengandung ribuan senyawa, termasuk 69 senyawa yang dikenal sebagai karsinogen. Zat kimia itu merupakan salah satu yang mampu menimbulkan kanker. Karsinogen disinyalir juga mampu mengakibatkan tumor dan mengganggu proses metabolisme sel.
Menurut data dari U.S. Surgeon General, rokok telah bertanggung jawab atas 90 persen kanker paru-paru yang ada di dunia. Itu dibuktikan oleh ditemukannya jejak karsinogen tembakau di dalam organ tubuh manusia yang mengidap kanker paru-paru.
"Karsinogen ini mudah diserap oleh tubuh. Zat itu tidak hanya tinggal di paru-paru, tapi juga bisa menempel ke organ lain yang mengalir melalui darah," kata Stanton Glantz, Direktur Pusat Pengendalian Tembakau di University of California, San Francisco.
Dia menjelaskan, untuk kasus di penyakit tumor dan kanker usus, karsinogen masuk ke dalam usus melalui aliran darah dan menganggu fungsi sel-sel usus.
Akibatnya, sel tersebut terganggu dan memicu terciptanya polip yang bisa berkembang menjadi kanker dan tumor ganas.
"Bahkan, data terbaru kami menemukan aktivitas merokok juga mampu menimbulkan penyakit diabetes tipe dua, rheumatoid arthritis (radang sendi), disfungsi ereksi, kerusakan sel degenerasi makula yang dapat membutakan ormata, dan cacat bibir sumbing sejak lahir," ungkap Glantz.
Peradangan
Semua itu, tambah Glantz, bukan hanya disebabkan oleh karsinogen. Di dalam asap rokok masih banyak terdapat agen inflamasi (peradangan). Proses peradangan itu yang mampu menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
Dalam laporan terbaru U.S. Surgeon General, jumlah perempuan yang terkena penyakit akibat merokok meningkat tajam. Sekarang jumlah hampir sama dengan pria. Mereka rata-rata mengidap penyakit kanker paru-paru, penyakit paru-paru, dan jantung.
Data itu juga menyebutkan, sejak tahun 1964, sudah ada sekitar 21 juta orang meninggal dunia sebelum waktunya akibat merokok atau menjadi perokok pasif.
"Temuan berbagai penyakit yang diciptakan oleh rokok sangat penting. Saat ini, banyak yang berpikir rokok hanya menyebabkan kanker. Padahal, bisa lebih buruk lagi. Rokok juga dapat menimbulkan berbagai penyakit, terutama penyakit jantung," kata Glantz. (ren)
Baca Juga :
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Melanggar Bisa Dihukum Mati
Natal adalah momen paling dinanti di penghujung tahun, terutama bagi umat Kristiani. Meski demikian, beberapa negara dalam daftar ini justru melarang perayaan tersebut.
VIVA.co.id
17 Desember 2024
Baca Juga :