Pemindahan Penerbangan ke Halim Bertahap, Ini Alasannya

Bandara Halim Perdanakusuma
Sumber :
  • VIVAnews/Alfin Tofler
VIVAnews
- Menteri Perhubungan, Evert Ernest Mangindaan, mengungkapkan alasan pemindahan secara bertahap maskapai penerbangan yang akan menggunakan bandara Halim Perdanakusuma. Peningkatan lalu lintas jalan menuju bandara menjadi pertimbangan utama.


Di kantor Wakil Presiden, Kamis 9 Januari 2014, dia mengatakan, besok, 10 Januari 2013, baru satu maskapai penerbangan yang akan beroperasi di Bandara Halim, yaitu Citilink.


"Mengapa bertahap, karena kami juga perlu pertimbangan kemungkinan trafik di darat, misalnya di Cawang dan beberapa jalur lainnya," ujarnya.


Dia menuturkan, Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi perbulannya peningkatan kepadatan lalu lintas menuju bandara tersebut. Sehingga dapat diantisipasi dan dicarikan solusi yang terbaik.

3 Perawatan Pria yang Wajib Dilakukan Setiap Hari, Jangan Sampai Kelewat!

"Kita liat dan evaluasi, bagaimana caranya akan kita atasi terjadinya traffik di sana, baru kemudian Februari mudah-mudahan tidak ada halangan banyak ditambahkan Garuda Indonesia dan Maret AirAsia," ungkapnya.
Manfaat Program Cek Kesehatan Gratis di 2025, Simak Tutorialnya di Sini!


Anak-anaknya Panggil Pria Ini dengan Sebutan Ayah, Inara Rusli: Aku Happy
Mulai besok sejumlah penerbangan pindah ke Halim. Berikut  rute penerbangan yang pindah ke Bandara Halim secara bertahap.


1. Citilink Indonesia

Halim – Yogyakarta A 320, 10 Januari 2014

Halim – Semarang A 320, 10 Januari 2014

Halim – Malang A 320, 10 Januari 2014


2. PT Garuda Indonesia


Halim – Surabaya B 738, Februari 2014

Halim – Semarang B 738, Februari 2014

Halim – Palembang B 738, Februari 2014

Halim – Yogyakarta B 738, Februari 2014

Halim – Pontianak B 738, Februari 2014


3. PT Indonesia AirAsia


Halim – Yogyakarta A 320, Maret 2014

Halim – Medan A 320, Maret 2014

Halim – Surabaya A 320, Maret 2014


"Bahkan kemungkinan beberapa penerbangan Lion Air juga akan pindah. Itu jangka pendek," ungkapnya.


Selain pengalihan penerbangan tersebut, menurut Mangindaan, dalam jangka panjang, pemerintah juga akan terus mengembangkan pembangunan bandara di Karawang.


"Mudah-mudahan bandara-bandara baru yang disiapkan ini betul-betul merupakan bagian dari upaya kita untuk masyarakat, terutama transportasi udara," harapnya. (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya