I Made Mangku Pastika, Sang Pemilih Pemula

VIVAnews – Meski sudah berusia 57 tahun, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika boleh dikatakan pemilih pemula dalam Pemilu ini. Maklum saja, masa dewasanya dihabiskan sebagai polisi yang tak memiliki hak pilih. Lalu Pastika mengakhiri karier sebagai polisi ketika mencalonkan diri sebagai Gubernur Bali.

Jelas saja mantan Kepala Pelaksana Harian Badan Narkotika Nasional ini terlihat kikuk ketika disodori panitia pemilihan sejumlah dokumen memilih. Pastika lebih bingung lagi ketika dia harus memilih di Tempat Pemungutan Suara yang berbeda dengan istrinya, Ni Made Ayu Putri.

"Kalau disatukan memilih jadi satu dengan istri, boleh nggak?" kata Pastika bertanya pada anggota Komisi Pemilihan Umum Bali, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi saat meninjau kesiapan logistik Pemilu di Klungkung dan Bangli, Selasa 7 April 2009.

Raka Sandi menyatakan boleh, namun dengan melampirkan surat pindah memilih. Pastika ingin memilih di TPS 4 Tembau Tengah bersama istrinya agar setelah itu bisa berangkat sembahyang bersama ke Pura Besakih, Karangasem.

Purnawirawan jenderal bintang tiga ini pun banyak menanyakan kepada petugas KPPS urutan menggunakan surat suara yang terdiri atas empat lembar berbeda. Pastika sempat bingung karena surat suarat yang lebar tak bisa dikembangkan sepenuhnya di bilik suara yang kecil. “Wah ini yang pemilih pemula bukan hanya saya. Karena ini untuk pertama kalinya masyarakat disodori kertas suara yang cukup lebar,” katanya.

Laporan Wima Saraswati | Bali

BNI Mastercard World Hadir dengan Desain dan Fitur Baru, Hidup Makin Sehat Travelling Makin Seru