Menikmati Sensasi Es Krim Bakar
Kamis, 5 Desember 2013 - 14:32 WIB
Sumber :
- RocketNews24
VIVAlife –
Dingin adalah kata pertama yang terlintas saat menyebut es krim. Namun di Jepang, ada jenis es krim yang justru menawarkan sensasi hangat saat disantap. Namanya yakigori. Disarikan dari
RocketNews24
, yakigori sudah berada di daftar kuliner Jepang sejak lebih dari 100 tahun lalu.
Sekilas, yakigori memang terdengar mirip dengan kakigori, istilah Jepang untuk es serut. Kendati serupa, namun yakigori bukanlah es serut biasa. Di atasnya, Anda bisa melihat api menyala-nyala. Dalam bahasa Jepang sendiri, yakigori berarti “es bakar”.
Baca Juga :
Kata Ruben Amorim Setelah MU Gagal Raih Kemenangan, Kami Bakal Kalah Kalau Bukan karena Sosok...
Sekilas, yakigori memang terdengar mirip dengan kakigori, istilah Jepang untuk es serut. Kendati serupa, namun yakigori bukanlah es serut biasa. Di atasnya, Anda bisa melihat api menyala-nyala. Dalam bahasa Jepang sendiri, yakigori berarti “es bakar”.
Es dibakar? Terdengar mustahil. Namun itulah yang membuat yakigori berbeda. Es serut yang terdiri dari tiga lapis ini dibuat menggunakan kopi dan umeshu, sirup tradisional Jepang dari buah plum dan aprikot, serutan es serta
meringue
atau busa telur kocok. Es serut tersebut kemudian disiram brandy berkadar alkohol tinggi hingga 57% dan dibakar.
Alkohol dari brandy yang dibakar akan segera menguap, meninggalkan aroma tajam anggur yang bercampur dengan segar sirup plum dan kopi. Ketika alkohol terbakar habis dan api perlahan padam, sudah saatnya menikmati es krim. Rasanya terbilang kompleks. Campuran hangat dari es yang terbakar, dingin es di bawahnya, pahit dari kopi dan manisnya sirup plum, semua bercampur menjadi satu. Belum lagi aroma brandy yang memperkuat rasa.
Sayangnya, menu kuno ini belum tersedia di restoran. Biasanya es krim bakar hanya dihadirkan saat acara-acara khusus.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Es dibakar? Terdengar mustahil. Namun itulah yang membuat yakigori berbeda. Es serut yang terdiri dari tiga lapis ini dibuat menggunakan kopi dan umeshu, sirup tradisional Jepang dari buah plum dan aprikot, serutan es serta