Anak Diduga Lakukan Penipuan, Addie MS-Memes Akan Diperiksa Polisi

Rabu, 27 November 2013 - 16:54 WIB
Oleh :
Tradisi Lebaran Keluarga Addie MS-Memes
Tradisi Lebaran Keluarga Addie MS-Memes
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
Photo Mini 1
VIVAlife
- Beberapa waktu lalu, Kevin Aprillio dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus penggelapan uang. Untuk mengungkap kasus tersebut, Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya akan memanggil beberapa saksi.


"Dalam surat panggilan ada empat orang yang dipanggil, yaitu Addie MS, Memes, Widya Ningsih, dan Heri S," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto.


Meski kemarin sudah dijadwalkan untuk diperiksa, namun salah satu kuasa hukum mereka minta agar jadwal pemeriksaan diundur. "Selasa depan akan diperiksa," kata Rikwanto.
Baca Juga :
AKP Dadang Tembaki Rumah Dinas Kapolres hingga Prabowo Tunjukan 'Taring' Bela Palestina


Baca Juga :
Politikus PDIP Sebut Gabungnya Anak Abah dan Ahokers Buat Demokrasi Lebih Sejuk
Sementara itu, untuk pelapor, Helen Yosita Gunawan, dan ibunya, Sriatin, telah diperiksa oleh penyidik Polda Metro.

Baca Juga :
Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 24 November 2024

Sebelumnya dikabarkan, musisi muda Kevin dilaporkan Sriatin atas dugaan penggelapan kontrak pembuatan album senilai Rp2,5 miliar. Saat itu, Kevin telah menjanjikan anak Sriatin, Helen, akan dibuatkan dua album.

Namun, di tengah perjalanan, pembuatan album mandek. Ya, album pertama memang berjalan, namun album kedua berhenti di tengah jalan. Karena hal itu, kedua pihak terkait pun menghitung kembali sisa dana dari Rp2,5 miliar.


Hasil perhitungan dia ntara keduanya (Sriatin dan Kevin) pun berbeda. Sriatin menghitung masih ada sisa dana Rp 1,130 miliar. Sementara itu, hasil perhitungan putra musisi Addie MS itu belum diketahui hingga kini. (one)

Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, di tengah perjalanan, pembuatan album mandek. Ya, album pertama memang berjalan, namun album kedua berhenti di tengah jalan. Karena hal itu, kedua pihak terkait pun menghitung kembali sisa dana dari Rp2,5 miliar.
Halaman Selanjutnya