Listrik Bertenaga Gas Terangi Wilayah Perbatasan Kalimantan
Selasa, 29 Oktober 2013 - 06:01 WIB
Sumber :
- Antara/Rosa Panggabean
VIVAnews
- PT PLN (Persero) meresmikan Kabel Laut dan Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Sembakung, Senin 28 Oktober 2013. Dengan adanya kabel listrik ini, sistem kelistrikan Nunukan-Sebatik sepanjang 37 km akan terhubung dan nantinya mendapat suplai gas dari Pertamina EP.
Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN, Bagiyo Riawan, mengatakan, PLTMG yang berlokasi di Pulau Sembakung ini melayani kebutuhan pasokan listrik di Kabupaten Nunukan, Sebatik, serta masyarakat di daerah perbatasan.
Baca Juga :
Bertemu Liga Muslim, Ketua MPR Sebut Prabowo Gembira Museum Rasulullah Dibangun di Indonesia
Direktur Pengadaan Strategis dan Energi Primer PLN, Bagiyo Riawan, mengatakan, PLTMG yang berlokasi di Pulau Sembakung ini melayani kebutuhan pasokan listrik di Kabupaten Nunukan, Sebatik, serta masyarakat di daerah perbatasan.
"PLTMG ini menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang selama ini dioperasikan. Setelah PLTD dihentikan, tidak ada suara bising di Nunukan," kata Bagiyo Riawan dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVAnews
.
PLTMG Sembakung mendapat pasokan gas melalui kabel laut berkapasitas sebesar 8 MW. "Kami investasi sebesar Rp164 miliar, yaitu Rp104 miliar untuk kabel laut," tambah General Manager PLN Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Nyoman S Astawa.
PLTMG Sembakung beroperasi pada Agustus lalu, tapi sempat terkendala kesiapan gas. Menurut Astawa, untuk memenuhi kebutuhan gas pembangkit ke depannya, PLN akan mengandalkan pasokan gas dari perusahaan daerah yakni PT Nusa Serambi Persada.
Selanjutnya, kata dia, Pulau Sebatik akan dapat pasokan gas sebesar 2,5 MMSCFD pada tahun depan. "Rencananya, akan dibangun PLTMG 6 MW. Jadi nanti total kapasitas listrik di Nunukan dan Sebatik mencapai 14 MW," kata dia.
Dengan hadirnya PLTMG 8 MW yang masuk ke sistem kelistrikan Nunukan dan Sebatik, maka Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sei Bilal sebesar 6MW di Nunukan dan PLTD Sei Nyamuk di Sebatik sebesar 2MW akan "dimatikan."
Wakil Bupati Nunukan, Asmah Gani, menambahkan, ketersediaan pasokan listrik sangat dibutuhkan untuk memacu perkembangan perekonomian daerah. Apalagi, Nunukan merupakan wilayah agro industri dan jasa. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"PLTMG ini menggantikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang selama ini dioperasikan. Setelah PLTD dihentikan, tidak ada suara bising di Nunukan," kata Bagiyo Riawan dalam keterangan tertulis yang diterima