MNC Yakin TPI Tak Diambil Tutut Soeharto

Gedung MNC Tower
Sumber :
  • VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - PT Global Mediacom Tbk, selaku induk perusahaan dari MNC TV (sebelumnya  Televisi Pendidikan Indonesia/TPI) yakin MNC TV tidak akan direbut kembali oleh Siti Hardiyanti Rukmana alias Tutut Soeharto.
6 Koki Arab di TikTok yang Bisa Jadi Inspirasi Cari Masakan Lebaran

Direktur Utama Global Mediacom, David Fernando Audy, Jumat 11 Oktober 2013, menegaskan hal tersebut. "Kami tidak pernah berpikir bahwa MNC TV akan diambil," kata dia di MNC Tower, Jakarta.
Sambil Nangis, Lisa Mariana Ngaku Ditelepon Pihak Ridwan Kamil Buat Tunjukkan Iktikad Baik

Menurutnya, masalah TPI ini merupakan masalah Tutut dengan PT Berkah Karya bukan dengan PT Global Mediacom Tbk. Dulu, PT Berah Karya memegang 75 persen saham TPI. Namun, MNC telah membeli saham tersebut dari Berkah Karya.
Pramono Ingin Masalah Air Bersih di Jakarta Beres Pada Tahun 2029

"MNC tidak ada hubungannya dengan Berkah (Berkah Karya). Berkah membeli TPI pada 2001, lalu menjualnya kepada MNC pada 2006. Jadi, MNC sudah membayar itu dan sekarang menjadi investor yang dilindungi hukum," kata dia.

Seperti diketahui, Mahkamah Agung mengabulkan permohonan Tutut Soeharto terkait sengketa stasiun MNC TV. Lengkapnya, buka .

BEI suspensi saham

Akibat permasalahan ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan saham tiga perusahaan di MNC Group pada sesi prapembukaan pada perdagangan hari ini.

Tiga perusahaan tersebut adalah Media Nusantara Citra (MNCN), Global Mediacom (BMTR), dan PT MNC Investama Tbk (BHIT). Pihak bursa telah meminta penjelasan kepada perseroan mengenai kisruh ini.

Menanggapi pernyataan itu, David mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat permohonan agar BEI membuka kembali perdagangan saham beberapa perusahaan tersebut. "Kami sudah mengirim surat ke bursa dan kami meminta dibuka lagi," kata dia. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya