Pemerintah Klaim Luas Lahan Perkebunan Tebu Naik
Kamis, 10 Oktober 2013 - 14:00 WIB
Sumber :
VIVAnews - Pemerintah mengklaim bahwa terjadi kenaikan luas lahan perkebunan tebu dalam beberapa tahun terakhir. Selama empat tahun terakhir, luas lahan tercatat 418.266 hektare pada 2010, sebelum naik menjadi 554.880 hektare pada 2013.
Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, Gamal Nasir, Kamis 10 Oktober 2013, mengungkapkan, area perkebunan di Jawa sebesar 63,46 persen dan 36,54 persen sisanya di luar Jawa.
Baca Juga :
Prabowo Gelar Sidang Kabinet Lengkap dengan Wamen: Tindaklanjuti Hasil Kunjungan Kenegaraan
"Terluas ada di Jawa Timur sebesar 200 ribu hektare dan di Lampung 114.289 hektare," kata Gamal dalam rapat panitia kerja (panja) Komisi IV DPR RI dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian di Jakarta.
Dalam rapat tersebut, perwakilan Kementerian Pertanian ini juga menyebutkan bahwa ada 62 pabrik gula dengan kapasitas 525.610 ton yang ada di Indonesia dan tersebar dalam sembilan provinsi.
"Ada 52 perusahaan BUMN yang berkapasitas 168.810 TCD (ton cane per day) dan 110 pabrik gula swasta berkapasitas 837.000 TCD," kata dia.
Selain itu, Gamal mengatakan, rendemen gula mengalami naik turun. Pada 2010, rendemen gula sebesar 6,47 persen dan naik menjadi 8,14 persen pada 2012. Namun, tingkat kandungan dalam tebu tersebut turun menjadi 7,96 persen pada Juli 2013.
"Rata-rata rendemen di Jawa sebesar 7,86 persen. Itu dari 7,89 persen rendemen pabrik gula BUMN dan 7,69 persen pabrik gula swasta. Rendemen ini turun. Sementara itu, rata-rata rendemen gula di luar Jawa sebesar 8,56 persen," kata dia. (art)
Baca Juga :
Polisi Jelaskan Kronologi Bagaimana Agus Pria Disabilitas di Lombok Diduga Setubuhi Mahasiswi
Kasus IWAS alias Agus (21) warga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat mencuat setelah Polda NTB menetapkan dia menjadi tersangka atas kasus pelecehan seksual kepada mahasiswi
VIVA.co.id
2 Desember 2024
Baca Juga :
