Ketika Indonesia Dibidik Merek Fesyen Luar
- VIVAnews/Rizky Sekar Afrisia
VIVAlife - Bagi sebagian orang, berbelanja bukan lagi sekadar kegiatan untuk memenuhi kebutuhan. Berbelanja bahkan sudah menjadi hobi, banyak juga orang yang sudah menjadi pecandu belanja.
Maka demi memenuhi keinginan mendapatkan barang-barang yang diinginkan, segala hal mereka lakukan. Termasuk terbang ke luar negeri ketika merek yang dicari tidak terdapat di Indonesia.
Tak heran jika masyarakat sangat antusias ketika merek-merek fesyen yang sebelumnya harus dibeli di luar negeri, kini hadir di Indonesia. Seperti yang terjadi pada dua pembukaan retailer berikut ini.
H&M
Pembukaan toko pertama brand Hennes & Mauritz (H&M) di Mal Gandaria City. 5 Oktober 2013 lalu disambut heboh oleh para pecinta fesyen di Tanah Air. Ribuan pengunjung rela berdesakan dan antre untuk masuk ke gerai merek pakaian asal Swedia tersebut. Sebagian orang bahkan rela mengantre sejak pukul 4 pagi, padahal gerai tersebut baru dibuka pada pukul 10.
Iming-iming voucher belanja senilai Rp1 juta bagi pembeli dalam antrean pertama yang telah diumumkan sejak awal September, sukses menyedot para pecinta H&M untuk mengantre sepagi mungkin. Mereka bahkan tak segan membekali diri dengan kasur pompa, makanan dan minuman hingga gerai tersebut dibuka.
Bukan hanya karena iming-iming voucher. Pembukaan gerai itu pun sudah menjadi daya tarik tersendiri. Ini pertama kalinya H&M membuka gerai di Indonesia. Ia menyewa tempat seluas 2.400 meter persegi di Gandaria City. tentu saja, datangnya H&M ke Indonesia, langsung disambut meriah. Karena biasanya untuk membeli merek ini para pecinta fesyen harus berburu ke luar negeri.
Uniqlo
Pembukaan toko retail pakaian bergaya anak muda asal Jepang ini juga disambut meriah oleh pecinta fesyen. Meski tidak seheboh pembukaan H&M, toko pertama Uniqlo yang dibuka pada 22 Juni 2013, di Lotte Shopping Avenue, Casablanca, Jakarta ini ramai diserbu ribuan pengunjung hanya dalam hitungan menit, setelah toko resmi dibuka pada pukul 10 pagi.
Tujuannya, tentu karena potongan harga hingga 50 persen dan hadiah tote bag bagi seribu pengunjung pertama. Toko yang menyewa tempat seluas 2.680 meter persegi ini, menghadirkan koleksi khusus atau promonya di lantai satu.
Seperti jeans-jeans denim, t-shirt UT, dan pakaian dalam AlRism. Maka tak heran, jika lantai pertama lebih penuh sesak dibandingkan lantai dua yang menghadirkan busana kasual untuk pria dan wanita serta busana anak dan bayi. (umi)
Tangis Pak Tarno Pecah Saat Terima Bantuan Rp50 Juta dari Willie Salim
Pak Tarno nampak sangat terharu sekaligus bahagia, karena masih ada orang yang mau peduli padanya.
