Harga Emas di Pasar Global dan Domestik Turun

Ilustrasi emas.
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Harga emas ditutup melemah pada perdagangan Jumat di Bursa New York, Amerika Serikat. Nilai tukar dolar yang menguat telah membuat harga emas pekan lalu jatuh lebih dari 2 persen, setelah mendapat pukulan atas dampak
shutdown
dan kekhawatiran plafon utang pemerintah AS.


Seperti diberitakan
Marketwatch,
Daftar Koin Kripto Wajib Pantau di Januari 2025, Makin Cuan dengan Modal Kurang dari Rp1 Juta
Senin 7 Oktober 2013, harga emas berjangka untuk pengiriman Desember turun US$7,70 (0,6 persen) ke level US$1.309,90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Harga sempat menyentuh level tinggi di US$1.326 per ounce dalam perdagangan elektronik.
6 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Bisa Klaim Hingga Rp500.000!

Pada Kamis, harga emas juga ditutup turun US$3,10 (0,2 persen) ke level US$1.317,60 per ounce. Kontrak emas berjangka turun 2,2 persen pada pekan lalu.
Menteri P2MI Usul Bahasa Inggris Jadi Bahasa Kedua di Indonesia


Sementara itu, dari dalam negeri, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk, Senin 7 Oktober 2013, melaporkan harga emas melemah.


Harga emas batangan Antam dijual Rp534.000 untuk ukuran 1 gram, atau turun Rp1.000 dibandingkan harga perdagangan Jumat pekan lalu.


Emas ukuran 5 gram dilepas dengan harga Rp2.525.000, ukuran 10 gram Rp5.000.000, ukuran 25 gram Rp12.425.000, ukuran 50 gram Rp24.800.000, dan ukuran 100 gram dijual Rp49.550.000.


Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada Rp123.750.000 dan ukuran 500 gram mencapai Rp247.300.000. Adapun harga beli (
buy back
) emas Antam hari ini tetap bercokol di level Rp474.000 per gram. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya