Kenapa KPU Gandeng Lemsaneg, Bukan Arsip Nasional?
Selasa, 1 Oktober 2013 - 15:02 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Darwin Fatir
VIVAnews
– Komisi Pemilihan Umum punya alasan khusus kenapa menggandeng Lembaga Sandi Negara dalam mengamankan data Pemilu 2014, dan bukannya lembaga lain seperti Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Anggota KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan Lemsaneg dan ANRI punya peran dan fungsi berbeda. “ANRI itu semacam lembaga penyimpan data yang sudah digunakan. Itu soal dokumentasi negara seperti arsip surat suara. Kalau Lemsaneg lebih kepada proteksi data,” kata dia di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 1 Oktober 2013.
Baca Juga :
Daftar Pameran Otomotif Tahun 2025 di Indonesia
Anggota KPU Hadar Nafis Gumay di Kabar Petang
tvOne
, Senin 30 September 2013, mengatakan Lemsaneg berperan mencegah masuknya
hacker
yang ingin mengubah data pemilu untuk kepentingan pihak-pihak tertentu. “Data itu harus disandikan oleh Lemsaneg supaya tidak bisa dibaca pihak lain. Jadi ada sistem enkripsinya,” kata dia.
“Data pemilihan kan dikirim dari seluruh Indonesia ke pusat data lewat internet terbuka. Kalau data ini dirusak pihak luar, diserang
hacker
, bisa kacau. Jangan sampai ini terjadi, maka data harus diproteksi. Jadi Lemsaneg menjaga supaya pengiriman data tidak dipotong di tengah jalan,” ujar pendiri Centre for Electoral Reform (CETRO) itu. (umi)
Halaman Selanjutnya
Anggota KPU Hadar Nafis Gumay di Kabar Petang