Indonesia Promosikan Borobudur di Festival Film Turki
- Vivanews/Fajar Sodiq (Solo)
VIVAlife - PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko selaku pengelola candi terbesar di dunia terletak di Kabupaten Magelang, kini giat mempromosikan diri untuk dijadikan lokasi syuting film asing.
Perusahaan itu bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mempromosikan Borobudur ke pihak industri film ke Turki dalam acara Developing Countries Film Festival.
"Festival itu digelar di Turki, mulai 20-27 September 2013," tutur Purnomo Siswoprasetjo, Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko kepada VIVAlife, Sabtu 21 September 2013.
Peserta yang terlibat adalah negara-negara yang tergabung dalam D-8, yakni Indonesia, Malaysia, Iran, Turki, Mesir, Nigeria, Pakistan dan Bangladesh. Selain itu juga diikuti oleh sejumlah negara yang tergabung dalam wadah Economic Cooperation Organization (ECO) yakni Turki, Iran, Pakistan, Afganistan, Tajikistan, Azarbeijan, Kazakhstan, Kyrgistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
Di ajang itu, Indonesia menawarkan Candi Borobudur sebagai lokasi pembuatan film dari para sineas internasional. Diharapkan, dengan menjadi lokasi syuting film asing, juga bisa menjadi ajang promosi wisata candi tersebut.
Candi Borobudur pernah sukses dijadikan lokasi syuting film garapan Hollywood, seperti Java Heat. Sedangkan Candi Prambanan untuk lokasi syuting The Philosophers. "Semoga saja ada sineas yang tertarik untuk menjadikan Borobudur sebagai lokasi syuting," kata dia.
Selain mempromosikan Borobudur, dalam kesempatan tersebut ada juga pemutaran film dari negara peserta Developing Countries Film Festival. Beberapa film dari Indonesia yang akan  diputar adalah Fatahillah, Di Bawah Lindungan Kabah, Habibie-Ainun dan Laskar Pelangi.